Setelah 2 Tahun, Mainan Lego Keluar dari Hidung Anak Ini

DUNEDIN, KOMPAS.com - Sebuah mainan Lego berbentuk tangan dilaporkan keluar dari seorang bocah di Selandia Baru, setelah berdiam selama dua tahun lamanya.

Samir Anwar yang berasal dari Dunedin di South Island awalnya bermain dengan potongan Lego itu pada 2018 ketika memasukkannya ke hidungnya.

Sang ayah, Mudassir, kemudian mengarahkan lampu ke hidung si bocah. Namun tak bisa melihatnya. Oleh dokter mereka diberi tahu benda itu akan melewati tubuh secara alami.

Baca juga: Bisa Dimainkan, Grand Piano yang Terbuat dari 3.662 Buah Lego

"Sejak saat itu, kami cukup yakin bahwa dia tidak mempunyai masalah berarti dengan hidungnya," kata Mudassir kepada Newsbeat.

Namun, Samir tidak yakin jika potongan berbentuk tangan itu bakal keluar dengan selamat dari hidungnya, dikutip BBC Selasa (18/8/2020).

Mudassir mengungkapkan, anaknya itu kemudian mengeluhkan bahwa ada yang tidak beres di hidungnya beberapa hari kemudian.

Dua tahun berlalu, keluarga Anwar meyakini benda tersebut sudah keluar dari sistem pernapasannya hingga kejadian tak terduga pekan ini.

Saat itu, Samir dan keluarganya keluar untuk menikmati muffin, ketika taburan halus yang ada di atasnya kembali mengganggu hidungnya.

Mudassir mengatakan, saat itu dia melihat Samir gelisah. Jadi, dia meminta anaknya itu untuk mendengus jika merasa ada yang mengganjal.

Pada saat itu mengendus itulah, benda berwarna hitam keluar dari hidung, di mana benda itu adalah Lego yang dia masukkan dua tahun lalu.

"Kami sangat terkejut. Matanya terbelalak seperti berkata 'Aku menemukannya. Aku terus mengatakannya tapi kalian tak percaya'," tutur Mudassir.

Begitu benda itu keluar, Samir kembali dibawa ke dokter, di mana hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada benda asing di hidungnya.

Samir menuturkan, dia begitu takut tapi juga terkejut. Meski begitu, dia menekankan bahwa dia masih memainkan Lego tersebut.

Baca juga: Lego Hadirkan Model Lamborghini Sian Secara Terbatas