Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan China Sepakat Menggandakan Jumlah Penerbangan

Kompas.com - 19/08/2020, 12:40 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber ABC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) dan China telah sepakat untuk menggandakan jumlah penerbangan yang dapat dioperasikan oleh masing-masing maskapai antar negara.

Melansir ABC News pada Rabu (19/8/2020), kedua negara ini sepakat untuk menggandakan jumlah penerbangan oleh maskapai masing-masing negara, dari 4 menjadi 8 per minggu.

Kesepakatan itu menandai pelonggaran lebih lanjut dari kebuntuan antara kedua negara sebagai ekonomi terbesar dunia, atas pembatasan perjalanan yang diberlakukan selama pandemi virus corona.

Baca juga: Kesal Penerbangan Tertunda, Penumpang Keroyok dan Pukuli Staf Maskapai AS

Departemen Transportasi AS mengumumkan kenaikan jumlah penerbangan tersebut pada Selasa (18/8/2020), dan mengatakan bahwa otoritas penerbangan China telah memutuskan kesepakatan tersebut pada pekan ini, untuk mengizinkan penerbangan AS diperluas di China melalui United Airlines dan Delta Airlines.

Tak lama setelah pengumuman tersebut, United Airlines yang berbasis di Chicago mengatakan akan melakukan 2-4 penerbangan per minggu antara San Francisco dan Shanghai melalui Seoul, mulai pada 4 September.

Baca juga: Gelombang Kedua Covid-19, Ribuan Penerbangan Dibatalkan di Beijing

Departemen Transportasi mengatakan Delta Air Lines yang berbasis di Atlanta juga memenuhi syarat untuk meningkatkan 2 penerbangan mingguannya menjadi 4.

Sementara ini, Delta Airlines belum memberikan komentar.

Maskapai China yang sudah terbang ke Amerika Serikat, antaranya Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines dan Xiamen Airlines.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Timur Tengah Lewat Jalur Penerbangan

Maskapai China tersebut mendapatkan izin melakukan 8 perjalanan pulang pergi mingguan, bukan 4, kata departemen penerbangan China.

Departemen Transportasi AS mengulangi harapannya untuk China setuju sepenuhnya memulihkan hak maskapai penerbangan AS untuk melayani China sesuai dengan perjanjian.

Lebih lanjut, pihaknya menyebut peningkatan terbaru jumlah penerbangan merupakan "langkah ke arah yang benar."

Baca juga: Taiwan Beli Jet Tempur F-16 dari AS, China Berang

Pada awal Januari, ada lebih dari 300 penerbangan per minggu antara kedua negara, tetapi jumlah itu menurun setelah pandemi virus corona, sehingga melemahkan permintaan untuk perjalanan udara internasional.

United, Delta, dan American Airlines menangguhkan penerbangan ke China pada pertengahan Maret.

Baca juga: AS-China Kemungkinan akan Tinjau Ulang Kesepakatan Dagang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com