Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disandera Tentara Pemberontak, Presiden Mali Mengundurkan Diri: Apakah Saya Punya Pilihan?

Kompas.com - 19/08/2020, 09:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

Reaksi Dunia

Setelah menyandera pejabat, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Uni Afrika menyerukan pembebasan pejabat yang ditahan oleh pemberontak.

Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat (Ecowas) juga mengatakan 15 negara anggotanya telah setuju untuk menutup perbatasan mereka dengan Mali.

Ecowas juga menangguhkan semua aliran keuangan ke negara itu dan mengeluarkan Mali dari semua badan pembuat keputusan Ecowas.

Dalam beberapa bulan terakhir, Ecowas memiliki mediator utama antara pemerintah Keita dan kelompok oposisi.

Baca juga: 115 Penduduk Desa di Mali Tewas Dibantai Suku Pemburu Dogon

Dewan Keamanan PBB akan menuju Mali pada Rabu (19/8/2020) untuk membahas perkembangan terbaru di negara tersebut.

Mantan penguasa kolonial Mali, Perancis, juga dengan cepat mengutuk penyanderaan Presiden Mali.

Menteri Luar Negeri Perancis, Jean Yves Le Drian, mendesak para prajurit untuk kembali ke barak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com