Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Beruntun Demo di Belarus, Uni Eropa ke Putin: Buka Dialog

Kompas.com - 19/08/2020, 07:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

MINSK, KOMPAS.com - Para pemimpin Eropa mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membuka dialog di Belarus pada Selasa (18/8/2020).

Desakan tersebut muncul ketika aksi protes hasil pemilihan umum yang kembali memenangkan Presiden Belarus Alexander Lukashenko memasuki hari ke-10 beruntun.

Demonstran berunjuk rasa di pusat ibu kota Belarus, Minsk, sebagaimana dilansir dari AFP.

Kepala Uni Eropa Charles Michel mengatakan di Twitter bahwa dia telah berbicara dengan Putin melalui telepon.

Dia menambahkan bahwa hanya dialog yang damai dan benar-benar inklusif yang dapat menyelesaikan krisis di Belarus.

Baca juga: Rusia Siap Kerahkan Bantuan Militer ke Belarus jika Diperlukan

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Emmanuel Macron juga berbicara dengan Putin. Baik Jerman dan Perancis memiliki hubungan ekonomi dan militer yang erat dengan Rusia.

Merkel mengatakan kepada Putin bahwa pihak berwenang di Minsk harus melakukan dialog nasional dengan oposisi dan masyarakat untuk mengatasi krisis yang terjadi.

Sementara, Macron mendesak pemimpin Rusia itu agar memberikan ketenangan dan membuka dialog.

Dalam pembacaan Kremlin tentang dua seruan tersebut, Putin menekankan bahwa campur tangan di Belarus dan menekan otoritasnya tidak akan diterima.

Itu karena Uni Eropa bergerak untuk menjatuhkan sanksi terhadap hasil pemungutan suara dan tindakan keras polisi terhadap pengunjuk rasa.

Baca juga: Putin Janjikan Bantuan Keamanan kepada Presiden Belarus Lukashenko

Sebelumnya, Moskwa mengatakan siap untuk turun tangan ke Belarus jika diperlukan melalui aliansi militer CSTO yang terdiri atas enam negara pecahan Uni Soviet.

Tetapi tidak jelas seberapa besar dukungan yang ingin diberikan Putin kepada Lukashenko.

Pelanggaran Hukum dan Ketidakadilan

Beberapa ratus orang berkumpul di luar penjara untuk memperingati ulang tahun ke-42 Sergei Tikhanovsky.

Tikhanovsky adalah seorang blogger populer yang dipenjara bersama oposisi lainnya menjelang pemilihan.

Para pengunjuk rasa yang memegang balon merah-putih-merah bertepuk tangan dan meneriakkan ucapan selamat ulang tahun.

Baca juga: Mereka Dipaksa Berlutut dan Setengah Telanjang, Kisah Kebrutalan Aparat di Belarus

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com