Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Mossad Turun Gunung Kunjungi UEA, Efek Perjanjian Damai

Kompas.com - 19/08/2020, 06:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com – Dinas intelijen Israel, Mossad, mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) untuk membicarakan masalah keamanan pada Selasa (18/8/2020).

Tak tanggung-tanggung, kunjungan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Mossad, Yossi Cohen.

Kunjungan tersebut dilaporkan media pemerintah UEA setelah kedua negara sepakat untuk membuka hubungan diplomatik.

Dilansir dari AFP, Cohen melakukan pembicaraan dengan penasihat keamanan nasional UEA, Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan.

Cohen membahas mengenai kerja sama di bidang keamanan dan perkembangan regional sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi WAM.

Baca juga: Mossad Yakin Iran Berada di Balik Serangan di Wilayah Teluk

Hingga saat ini Amerika Serikat (AS), Israel, dan UEA bersama dengan beberapa negara Teluk Arab lainnya memiliki musuh yang sama yakni Iran.

Lawatan Cohen itu menandai kunjungan pejabat Israel pertama di UEA setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pembukaan hubungan diplomatik antara Israel dan UEA.

Sebagai bagian dari kesepakatan, negara Yahudi itu setuju untuk menangguhkan aneksasi wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Meski demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan rencana aneksasi tidak akan dibatalkan.

Kesepakatan antara Israel dengan UEA digadang-gadang akan meningkatkan prospek perjanjian serupa antara negara Teluk Arab pro-barat lainnya dengan Israel.

Baca juga: Agen Mossad Penangkap Adolf Eichmann Meninggal Dunia

Trump mengatakan para pemimpin dari kedua negara akan menandatangani perjanjian di Gedung Putih beberapa pekan mendatang.

Sambungan Telepon

Pada Minggu (16/8/2020), layanan telepon antara UEA dengan Israel mulai terhubung setelah keduanya membuka hubungan diplomatik.

Diwartakan Associated Press (AP), Minggu, jurnalis AP di Yerusalem dan Dubai dapat melakukan panggilan baik melalui telepon rumah maupun telepon seluler.

Sebelum mengumumkan pembukaan hubungan diplomatik, sambungan telepon antara kedua negara tidak berfungsi.

Baik rakyat UEA maupun Israel menggunakan jaringan internet untuk dapat melakukan panggilan kedua negara meskipun jaringan ini juga sering terputus.

Baca juga: Mossad Diduga Kuat Dalangi Pembunuhan Pakar Senjata Suriah

Beberapa orang Israel bahkan menggunakan nomor telepon seluler Palestina untuk dapat menghubungi orang di UEA.

Sambungan layanan telepon merupakan sinyal pertama dari pembukaan hubungan diplomatik antara UEA dan Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com