Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Makanan Terakhir Para Terpidana Mati: Dari Burger, Kentang Goreng, dan Es Krim

Kompas.com - 17/08/2020, 15:19 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Untuk mendorong pemahaman lebih dalam tentang sistem hukuman mati di Amerika Serikat (AS), fotografer Jackie Black mereka ulang makanan terakhir yang diminta para terpidana mati sebelum mereka dieksekusi.

"Bagaimana rasanya meminta hidangan terakhir sebelum Anda dihukum mati atas kejahatan yang mungkin Anda lakukan atau tidak lakukan?" sang fotografer Amerika bertanya dalam kata pengantar proyek ini.

"Jika kita bisa menempatkan diri kita di depan hidangan itu, mungkin kita bisa merasakan pengalamannya.

"Mungkin, kita bisa mempertanyakan motif dan keterlibatan kita sendiri dengan sistem keadilan.

"Mungkin, kita bisa berempati dengan si terpidana mati."

Black juga menghimpun informasi tentang para terpidana, termasuk berapa lama mereka menjalani pendidikan, pekerjaan, dan kata-kata terakhir mereka.

Baca juga: Hukuman Mati Pelaku Bom Boston Marathon Dibatalkan

Makanan terakhir yang diminta David Wayne Stoker, sebelum dieksekusi pada 16 Juni 1997.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Makanan terakhir yang diminta David Wayne Stoker, sebelum dieksekusi pada 16 Juni 1997.
David Wayne Stoker

Dieksekusi: 16 Juni 1997

Pendidikan: Delapan tahun

Pekerjaan: Operator alat berat/tukang kayu

Kata-kata terakhir: "Aku sungguh meminta maaf atas kehilangan Anda... tapi saya tidak membunuh siapa pun."

Baca juga: Tersandung Banyak Kasus, Eks Presiden Ini Terancam Hukuman Mati

Makanan terakhir yang diminta Anthony Ray Westley, sebelum dieksekusi pada 13 Mei 1997.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Makanan terakhir yang diminta Anthony Ray Westley, sebelum dieksekusi pada 13 Mei 1997.
Anthony Ray Westley

Dieksekusi:13 Mei 1997

Pendidikan: Delapan tahun

Pekerjaan: Buruh

Kata-kata terakhir: "Aku ingin kalian tahu bahwa aku tidak membunuh siapa pun. Aku cinta kalian semua."

Baca juga: 28 Tahun Menunggu Hukuman Mati, Pemerkosa dan Pembunuh Ini Tewas Terkena Covid-19

Makanan terakhir yang diminta Thomas Andy Barefoot, sebelum dieksekusi pada 30 Oktober 1984.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Makanan terakhir yang diminta Thomas Andy Barefoot, sebelum dieksekusi pada 30 Oktober 1984.
Thomas Andy Barefoot

Dieksekusi: 30 Oktober 1984

Pendidikan: Tidak dicantumkan

Pekerjaan: Buruh ladang minyak

Kata-kata terakhir: "Saya harap suatu hari nanti kita bisa melihat kejahatan yang kita lakukan saat ini seperti para tukang sihir yang dibakar di tiang pancang. Saya ingin semua orang tahu bahwa saya tidak dendam kepada mereka. Saya mengampuni mereka semua. Saya harap semua orang yang pernah saya sakiti akan memaafkan saya.

"Saya berdoa setiap hari agar istri (korban) menghapuskan kegetiran dalam hatinya, karena kegetiran dalam hatinya itu akan mengirimnya ke neraka seperti halnya dosa-dosa lain. Saya minta maaf atas semua yang pernah saya lakukan ke semua orang. Saya berharap mereka memaafkan saya."

Baca juga: Dijerat 11 Dakwaan, Polisi Penembak Rayshard Brooks Terancam Hukuman Mati

Makanan terakhir yang diminta James Russell, sebelum dieksekusi pada 19 September 1991.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Makanan terakhir yang diminta James Russell, sebelum dieksekusi pada 19 September 1991.
James Russell

Dieksekusi: 19 September 1991

Pendidikan: 10 tahun

Pekerjaan: Musisi

Kata-kata terakhir: Dilaporkan berlangsung selama tiga menit, tidak dicatat maupun direkam.

Makanan terakhir yang diminta Jeffrey Allan Barney, sebelum dieksekusi pada 16 April 1986.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Makanan terakhir yang diminta Jeffrey Allan Barney, sebelum dieksekusi pada 16 April 1986.
Jeffrey Allen Barney

Dieksekusi: 16 April 1986

Pendidikan: Tidak dicantumkan

Pekerjaan: Tidak dicantumkan

Kata-kata terakhir: "Saya minta maaf atas hal yang telah saya lakukan. Saya pantas menerima ini. Yesus maafkan saya."

Baca juga: Perbandingan Hukuman Mati di Seluruh Dunia: Siapa Terbanyak dan Paling Sering?

Makanan terakhir yang diminta Johnny Frank Garrett, sebelum dieksekusi pada 11 Februari 1992.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Makanan terakhir yang diminta Johnny Frank Garrett, sebelum dieksekusi pada 11 Februari 1992.
Johnny Frank Garrett

Dieksekusi: 11 Februari 1992

Pendidikan: Tujuh tahun

Pekerjaan: Buruh

Kata-kata terakhir: "Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya karena telah mencintai saya dan merawat saya. Dan persetan dengan yang lain."

Makanan terakhir yang diminta William Prince Davis, sebelum dieksekusi pada 14 September 1999.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Makanan terakhir yang diminta William Prince Davis, sebelum dieksekusi pada 14 September 1999.
William Prince Davis

Dieksekusi: 14 September 1999

Pendidikan: Tujuh tahun

Pekerjaan: Tukang atap

Kata-kata terakhir: "Saya ingin mengatakan kepada keluarga betapa menyesalnya saya di dalam jiwa dan lubuk hati saya yang terdalam atas rasa sakit dan kesengsaraan yang saya timbulkan dari tindakan saya ... Saya ingin berterima kasih kepada semua terpidana mati yang telah menunjukkan cinta kepada saya selama bertahun-tahun.

"Saya berharap dengan menyumbangkan tubuh saya untuk ilmu pengetahuan, beberapa bagiannya dapat digunakan untuk membantu orang lain... Itu saja yang ingin saya katakan, Pak sipir. Oh, saya ingin berkata, sebagai penutup, bagaimana dengan para Koboi itu?"

Baca juga: Pembunuh dan Pemerkosa Berantai Meter Man Dihukum Mati

Makanan terakhir yang diminta Gerald Lee Mitchell, sebelum dieksekusi pada 22 Oktober 2001.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Makanan terakhir yang diminta Gerald Lee Mitchell, sebelum dieksekusi pada 22 Oktober 2001.
Gerald Lee Mitchell

Dieksekusi: 22 Oktober 2001

Pendidikan: 10 tahun

Pekerjaan: Tukang kayu

Kata-kata terakhir: "Saya minta maaf atas rasa sakit (yang telah saya sebabkan). Saya minta maaf atas kehidupan yang saya ambil dari Anda. Saya meminta pengampunan kepada Tuhan. Dan saya meminta hal yang sama dari Anda. Saya tahu ini mungkin sulit. Tapi saya minta maaf atas apa yang saya lakukan.

"Untuk keluargaku, aku mencintai kalian masing-masing. Kuatkan. Ketahuilah bahwa cintaku selalu bersama kalian, selalu. Aku tahu aku akan pulang untuk bersama Tuhan. Tumpahkan air mata kebahagiaan untukku."

Baca juga: Suami Saya Memotong Hidung Saya, Saya Takut Mati

Robert Anthony Madden meminta makanan terakhirnya diberikan ke tunawisma. Permintaannya ditolak pihak penjara.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Robert Anthony Madden meminta makanan terakhirnya diberikan ke tunawisma. Permintaannya ditolak pihak penjara.
Robert Anthony Madden

Dieksekusi: 28 Mei 1997

Pendidikan: 12 tahun

Pekerjaan: Juru masak

Kata-kata terakhir: "Saya minta maaf atas kehilangan dan rasa sakit Anda. Tapi saya tidak membunuh orang-orang itu. Mudah-mudahan, kita semua akan belajar tentang diri kita sendiri dan satu sama lain. Dan kita akan belajar untuk menghentikan siklus kebencian dan dendam dan menghargai apa yang benar-benar terjadi di dunia ini.

"Saya memaafkan semua orang atas proses ini, yang tampaknya salah."

Baca juga: Pesanan Temannya Terlalu Lama, Pria Ini Tembak Mati Pegawai Burger King

Makanan terakhir yang diminta James Beathard, sebelum dieksekusi pada 9 Desember 1999.JACKIE BLACK via BBC INDONESIA Makanan terakhir yang diminta James Beathard, sebelum dieksekusi pada 9 Desember 1999.
James Beathard

Dieksekusi: 9 Desember 1999

Pendidikan: 15 tahun

Pekerjaan: Mekanik sepeda motor

Setelah persidangan, saksi kunci yang dibawa jaksa penuntut menarik kembali kesaksiannya dan tiga anggota dewan pembebasan bersyarat merekomendasikan pengampunan.

Kata-kata terakhir: "Saya ingin memulai dengan mengakui cinta yang saya dapatkan dalam keluarga saya. Tidak ada laki-laki di dunia ini yang memiliki keluarga yang lebih baik daripada saya. Saya memiliki orang tua terbaik di dunia. Saya memiliki kehidupan yang paling indah yang bisa dimiliki manusia. Saya tidak pernah lebih bangga kepada siapapun selain putri dan putra saya.

"(Ada) beberapa hal yang ingin saya bicarakan karena ini adalah salah satu dari sedikit kesempatan orang akan mendengarkan apa yang saya katakan. Amerika Serikat sekarang telah tiba di (tempat) di mana (tidak ada) rasa hormat untuk kehidupan manusia."

"Kematian saya hanyalah gejala dari penyakit yang lebih besar. Pada titik tertentu, pemerintah harus sadar dan berhenti melakukan hal-hal untuk menghancurkan negara lain dan membunuh anak-anak yang tak bersalah."

"Embargo dan sanksi yang sedang berlangsung terhadap tempat-tempat seperti Iran dan Irak, Kuba, dan tempat-tempat lain - mereka tidak mengubah dunia sedikit pun dan menyakiti anak-anak yang tidak bersalah."

"Mungkin yang lebih penting dalam banyak hal adalah apa yang kita lakukan terhadap lingkungan bahkan lebih merusak karena selama kita terus berjalan ke arah yang kita jalani, hasil akhirnya adalah tidak masalah bagaimana kita memperlakukan orang lain karena semua orang di planet ini akan segera mati."

"Salah satu dari sedikit cara di dunia kebenaran akan pernah keluar, atau orang akan tahu apa yang terjadi, (adalah) selama kita mendukung pers bebas di luar sana. Saya melihat pers kesulitan untuk tetap eksis sebagai institusi gratis."

*Pameran "Last Meals" diadakan di Parrish Art Museum, New York, sampai 31 Januari 2021.

*Semua foto memiliki hak cipta.

Baca juga: Trump Minta Pelaku Bom Boston Marathon Dihukum Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com