Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik Virus Corona, Singapura Catatkan Nol Kasus Komunal Pertama dalam 75 Hari

Kompas.com - 15/08/2020, 11:09 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Penyebaran wabah virus Covid-19 di Singapura terus merosot. Untuk pertama kalinya dalam 75 hari tepatnya sejak 1 Juni, "Negeri Singa” bebas dari community transmission atau kasus komunal.

Kasus infeksi komunal hanya dihitung dari kasus di masyarakat Singapura, tanpa memasukkan kasus di asrama pekerja asing.

Data terbaru pada Jumat (14/8/2020) yang dirilis Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menunjukan, total 83 kasus baru terdiri dari 79 kasus di asrama pekerja asing dan 4 kasus impor.

Baca juga: Manipulasi Saham di Singapura, Kris Wiluan Eks Orang Terkaya RI Terancam Penjara 7 Tahun

Stabilnya Covid-19 di Singapura

Kurva virus corona di Singapura terus mengalami penurunan sejak fase 2 memasuki new normal (tatanan hidup baru) pada 19 Juni.

Community cases dalam 2 pekan terakhir stabil dengan rataan hanya 2 kasus.

Perkembangan menggembirakan ini diikuti dengan anjloknya tambahan kasus harian Covid-19 ke angka dua digit untuk pertama kalinya sejak 30 Maret pada 12 Agustus, di mana hanya tercatat 42 kasus.

Otoritas Singapura juga mengumumkan telah menyelesaikan tes Covid-19 terhadap sekitar 200.000 pekerja asing asrama, yang didominasi dari India dan Bangladesh. Pengumuman ini mengakhiri proses panjang selama 4 bulan.

Ditargetkan bulan ini asrama pekerja asing akan bebas total dari Covid-19.

Baca juga: Singapura Targetkan Asrama Pekerja Asing Bebas Virus Corona Awal Agustus

Tercatat tinggal 21.300 pekerja yang masih menjalani masa karantina dan menunggu hasil akhir apakah status mereka positif atau negatif corona.

Total kasus Covid-19 di Singapura saat ini adalah 55.395, dengan 91,17 persen atau 50.505 pasien telah pulih total.

Sementara itu 92 pasien atau 0,17 persen masih dirawat di rumah sakit, dan 4.756 orang atau 8,59 persen masih menjalani isolasi atau pemulihan mandiri di sejumlah fasilitas pemulihan.

Angka kematian tetap salah satu yang terendah di dunia yaitu 27 pasien atau 0,05 persen.

Baca juga: Berencana ke Singapura Saat Pandemi? Pemerintah di Sana Siapkan Ini

Roda perekonomian Singapura hampir pulih total. Aktivitas bisnis dan perdagangan mulai beranjak perlahan dari hilangnya pendapatan, ketika lockdown parsial diterapkan dari 7 April hingga 1 Juni.

Hanya segelintir usaha yang masih dilarang beroperasi seperti kelab malam, bar, dan pusat karaoke yang dinilai masih terlalu riskan, karena berpotensi memicu klaster baru kasus komunal.

Mayoritas pekerja terutama kerah putih masih bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH) sebagai bentuk pencegahan melawan virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.

Singapura juga berhasil menggelar pemilihan umum (pemilu) yang sukses dan aman di tengah pandemi pada 11 Juli lalu.

Baca juga: Walau Kembali Menang Telak Pemilu Singapura, PAP Raih Hasil Terburuk dalam Sejarah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com