KOMPAS.com – Adu kekuatan antara militer China dengan Taiwan jika kedua negara benar-benar bertempur menjadi berita terpopuler dari kanal global sejak Minggu (10/8/2020) hingga Senin (11/8/2020).
Sementara itu di Vietnam, jumlah kasus virus corona tiba-tiba melonjak setelah 99 hari berturut-turut tidak terjadi transmisi lokal.
Selengkapya, berikut kami sajikan berita-berita terpopuler dari kanal global.
China memiliki jumlah tentara terbanyak di dunia dan anggaran militernya hanya bisa ditandingi oleh Amerika Serikat (AS).
Sementara itu Taiwan dengan populasi penduduk 23 juta jiwa, perekonomian dan kekuatan militernya sangat kecil dibandingkan China, dan terus berada di bawah ancaman invasi.
Seperti apa perbandingan kekuatan keduanya? Anda bisa membaca selengkapnya [di sini].
Baca juga: Adu Kuat China Vs Taiwan, Seperti Apa Perbandingan Militer 2 Negara?
Hingga pertengahan Juli, Vietnam menjadi negara yang dicap berhasil menangani pandemi virus corona.
Tetapi pada akhir Juli, Kota Da Nang, Vietnam, menjadi episentrum wabah virus corona, yang sumbernya membingungkan para ilmuwan.
Jumlah kasus virus corona tiba-tiba melonjak setelah 99 hari berturut-turut tak terjadi transmisi lokal.
Apa yang salah? Anda bisa membaca selengkapnya [di sini].
Baca juga: Misteri Besar Melonjaknya Kasus Virus Corona di Vietnam
Pesawat tempur China secara singkat melintasi garis tengah Selat Taiwan pada Senin dan terlacak oleh rudal Taiwan.
Pesawat tersebut muncul ketika Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS) Alex Azar berkunjung ke Taiwan.
China menerbangkan pesawat tempur J-11 dan J-10 secara singkat ke sisi Taiwan dari selat tersebut sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Kenapa China mengirim pesawat tempurnya? Simak berita selengkapnya [di sini].
Baca juga: China Kirim Pesawat Tempur ke Taiwan ketika Delegasi AS Berkunjung
Yel-yel gerakan Arab Spring bergema di Beirut, ibu kota Lebanon, buntut dari ledakan dahsyat pada Selasa (4/8/2020).
Para pengunjuk rasa Lebanon menyerbu kantor kementerian pemerintah di Beirut dan merusak kantor Asosiasi Bank Lebanon pada Sabtu (8/8/2020).
Mereka meneriakkan yel-yel "rakyat ingin rezim lengser", yang identik dengan yel-yel saat gerakan Arab Spring 2011.
Apa yang sebenarnya terjadi di Lebanon? Simak berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Demo Ledakan Lebanon, Yel-yel Arab Spring Bergema di Beirut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.