Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Bokong Matador Diseruduk Banteng sampai Terlempar ke Udara

Kompas.com - 10/08/2020, 07:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

EL PUERTO DE SANTA MARIA, KOMPAS.com - Matador Spanyol Enrique Ponce mendadak viral usai bokongnya tertusuk tanduk banteng.

Banteng tersebut memberikan perlawanan, untuk membalas Ponce yang menyerangnya dalam pertunjukan pertama di Spanyol sejak lockdown.

Enrique Ponce adalah salah satu matador terkenal di sana, dan melakukan beberapa manuver sebelum menikam si banteng di El Puerto de Santa Maria.

Baca juga: Nenek Ini Pukul Bokong Pasangan yang Ketahuan Berhubungan Seks di Semak-semak

Daily Mail pada Jumat (7/8/2020) melaporkan, setelah banteng itu ditikam dia menyerang balik Ponce dengen menyeruduk bokong sang matador.

Akibat serudukan tersebut ayah dua anak itu sampai terlempar ke udara lalu badannya terpelanting ke tanah.

Ia kemudian berbaring untuk melindungi dirinya dari banteng hitam itu.

Baca juga: Mantan Raja Spanyol Juan Carlos Diduga Berada di Abu Dhabi di Tengah Skandal Korupsi

Media Spanyol mewartakan, serudukan itu sangat menakutkan bagi Ponce, tapi beruntung dia tidak mengalami cedera serius dan banteng akhirnya terbunuh.

Banteng itu adalah lawan pertama Ponce di arena dalam peringatan 140 tahun Real Plaza de Toros de El Puerto de Santa Maria.

Namun Ponce lebih banyak dipuji atas keberhasilannya membunuh banteng kedua, menurut media lokal yang dikutip Daily Mail.

Baca juga: Diduga Terlibat Korupsi di Arab Saudi, Mantan Raja Spanyol Tinggalkan Negaranya

Ponce sudah sering berhadapan dengan banteng yang tetap gigih melawan meski telah terluka parah.

Tahun lalu ia juga sempat terempas ke udara akibat serudukan banteng, dan tertatih-tatih keluar ring dengan cedera robek ligamen di lututnya.

Akhirnya ia harus dioperasi dua kali, bersama dengan perawatan luka robek 12 cm di pantatnya.

Sebelumnya saat membuka festival Las Fallas pada 2014, dia menderita luka parah saat bertarung dan menderita patah tulang selangka serta beberapa tulang rusuknya.

Baca juga: Positif Covid-19, Hampir 100.000 Cerpelai Akan Dimusnahkan Spanyol

Pertunjukan pertama setelah lockdown ini dihadiri sedikit penonton, dan mereka bersorak saat banteng tumbang lalu mati karena luka-lukanya.

Kelompok pencinta hewan Animal Guardians mengatakan, sedikitnya orang yang menyaksikan pertunjukan itu adalah bukti bahwa praktik tersebut harus dihentikan.

Sementara itu para bos adu banteng telah meminta bantuan pemerintah agar pekerjaannya tetap bisa bertahan selama lockdown, meski olahraga itu telah mendapat dana dari publik dan pemerintah pusat serta daerah.

Baca juga: Spanyol Beri Penghormatan kepada 28.400 Korban Meninggal Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com