Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Polisi Usai Kematian George Floyd, Kejahatan di Minneapolis Meningkat

Kompas.com - 09/08/2020, 14:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Minneapolis kekurangan polisi usai kematian George Floyd, dan jumlah kejahatan di kota itu pun meningkat.

Untuk mengatasi kekurangan personel ini, Departemen Kepolisian Minneapolis kemudian mengeluarkan daftar imbauan bagi para warga untuk melindungi dirinya sendiri.

Dilansir dari Daily Mail Senin (3/8/2020), contoh imbauannya antara lain:

Baca juga: Hendak Bubarkan Kepolisian, Dewan Kota Minneapolis Bayar Bodyguard Rp 64 Juta Per Hari

  • Bawalah barang-barang yang diperlukan saja, dan bawa sedikit uang tunai.
  • Jangan berjalan sendirian.
  • Serahkan saja ponsel dan dompet jika dirampok.
  • Jangan berkelahi dengan penjahat.
  • Ingat, keselamatan Anda adalah yang terpenting.

Minneapolis setidaknya kehilangan 100 personelnya dalam dua bulan terakhir, dan itu merupakan 10 persen lebih dari total polisi di sana.

Selama kurun waktu itu, 40 polisi mengundurkan diri, dipecat, atau dalam proses pemecatan.

Sementara itu 75 polisi lainnya cuti medis karena stres pasca-trauma kerusuhan usai kematian George Floyd.

Warga Minneapolis sudah mengeluhkan polisi kini lebih lama menanggapi panggilan darurat, karena kekurangan personel sedangkan tindak kejahatan justru meningkat.

Bahkan Minneapolis Star-Tribune melaporkan, kadang tidak ada tanggapan sama sekali dari polisi.

Baca juga: Penembakan di Minneapolis, 1 Orang Tewas

Seorang penduduk Minneapolis, Leslie Bowden, yang tinggal di sekitar tugu peringatan George Floyd berkata, dia memanggil polisi sebagai opsi terakhir, kebanyakan jika mendengar suara tembakan.

Wanita itu berkata, "Polisi membunuh seorang pria di lingkungan kami dan kemudian mereka semua meninggalkan kami sendirian untuk melindungi diri sendiri."

"Kadang Anda merasa terisolasi seperti di zona perang, tetapi tidak ada yang membantu kami," keluhnya dikutip dari Daily Mail.

Kemudian seorang sumber anonim berkata ke Minneapolis Star-Tribune, meski Departemen Kepolisian Minneapolis didanai untuk memiliki 888 petugas, mereka bisa kehilangan sepertiganya pada akhir tahun.

Minneapolis telah menjadi titik fokus gerakan Black Lives Matter sejak pembunuhan George Floyd oleh polisi setempat pada 25 Mei.

Baca juga: Kematian George Floyd, Dewan Minneapolis Ganti Polisi dengan Sistem Keamanan Komunitas

Kematiannya memicu demonstrasi dan kerusuhan besar di seluruh penjuru kota, bahkan hampir semua wilayah Amerika Serikat (AS) serta negara lain.

Pembunuhan, penembakan, dan perampokan di Minneapolis semuanya meningkat pesat dari tahun lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com