BEIRUT, KOMPAS.com - Seorang gadis cilik ditemukan masih hidup usai 24 jam tertimpa reruntuhan ledakan di Beirut, ibu kota Lebanon.
Ia ditemukan oleh petugas penyelamat yang menyisir puing-puing bangunan, dan penemuannya direkam dalam video.
Para petugas menyinari gadis cilik itu dengan senter sembari memindahkan reruntuhan, agar ia bisa dievakuasi.
Baca juga: Diplomat Wanita Jerman Tewas dalam Ledakan di Lebanon
Media lokal yang dilansir Daily Mail pada Rabu (5/8/2020) melaporkan, si gadis ditemukan malam hari dan ia terjebak di reruntuhan selama 24 jam.
Moment small girl is found alive after spending 24 HOURS under the rubble in Beirut https://t.co/EqCAxQu5nM pic.twitter.com/ULjcFdhNH3
— Daily Mail Online (@MailOnline) August 5, 2020
Sementara itu puluhan orang masih hilang di Beirut, akibat ledakan yang diduga karena 2.750 metrik ton amonium nitrat terbakar.
Sampai Kamis (6/8/2020) sedikitnya 135 orang tewas, dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat seiring pencarian yang terus dilakukan.
Kemudian sekitar 5.000 orang mengalami luka-luka, menurut data Menteri Kesehatan Lebanon.
Baca juga: Ledakan di Lebanon, Ini Daftar Hoaks dan Konspirasi yang Beredar di Media Sosial
Para petugas juga dibantu keluarga korban untuk mencari kerabat-kerabat mereka yang hilang.
Sebelum dievakuasinya gadis cilik, seorang pria juga ditemukan masih hidup dalam reruntuhan gedung apartemen.
Orang-orang terdengar bersorak "Issam masih hidup!" saat pria yang terluka itu ditandu dan dilarikan ke rumah sakit.
Lalu beberapa warga lainnya melakukan pencarian kerabat mereka secara online dan di rumah sakit.
Baca juga: Sebelum Beirut Lebanon, Amonium Nitrat Juga Meledak Dahsyat di 4 Kota Ini
Orang-orang yang hilang termasuk para pekerja di pelabuhan tempat terjadinya ledakan, dan seorang petugas pemadam kebakaran yang sedang menjinakkan si jago merah di dermaga, sebelum ledakan yang besar meletus.
Kisah heroik lainnya adalah seorang perawat yang dipuji sebagai pahlawan, lantaran menyelamatkan tiga bayi yang baru lahir di rumah sakit.
Wanita yang belum diidentifikasi itu terjepret kamera sedang menggendong bayi-bayi yang baru lahir, di tempat pendaftaran rumah sakit.
Fotografer foto itu berkata, area resepsionis dipenuhi puluhan jenazah dan orang-orang yang terluka dalam ledakan itu.
Baca juga: Ledakan di Lebanon, Kenapa Amonium Nitrat 6 Tahun Disimpan di Beirut?
Sebanyak 4 perawat di rumah sakit itu tewas, sedangkan 200 pasien terluka dan seluruh gedung mati listrik selama beberapa jam.
Sebelum terjadi ledakan, kabarnya pekerja sedang mengelas pintu gudang tempat amonium nitrat disimpan.
Ledakan yang terjadi di Lebanon ini kekuatannya kira-kira setara dengan seperlima bom atom yang menghantam Hiroshima.
Baca juga: Viral, Foto Pekerja Mengelas Pintu Gudang Amonium Nitrat Sebelum Ledakan Lebanon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.