Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Diterjang Hujan Angin Terlama dalam 7 Tahun, 1.000 Orang Mengungsi

Kompas.com - 04/08/2020, 16:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Hujan angin terlama di Korea Selatan dalam 7 tahun terakhir mengakibatkan banjir, yang membuat lebih dari 1.000 orang mengungsi.

Sementara itu sedikitnya 13 orang tewas dan 13 lainnya hilang, ungkap pihak berwenang pada Selasa (4/8/2020) yang dikutip dari Reuters.

Kematian dilaporkan akibat tanah longsor dan kendaraan yang hanyut terbawa air banjir.

Baca juga: China Ledakkan Bendungan untuk Redakan Banjir Besar

Petugas penanganan bencana mengatakan, banjir menggenangi lebih dari 5.751 hektare lahan pertanian, dan membanjiri bagian-bagian kunci dari jalan raya utama dan jembatan di ibu kota, Seoul.

Presiden Moon Jae-in kemudian menyatakan keprihatinanya terhadap warga dan pekerja publik, yang berjuang melawan Covid-19 serta hujan angin musiman sekaligus.

Menurut para petugas pengamat cuaca, hujan angin selama 42 hari beruntun ini adalah yang terlama sejak 49 hari hujan angin pada 2013.

Baca juga: Usai Dihantam Virus Corona, Wuhan Diterjang Banjir Besar

"Saya menyerukan pemeriksaan dan tindakan pencegahan proaktif ke tingkat lebih," kata Moon dalam pertemuan darurat.

Presiden juga mendesak "upaya habis-habisan" dari otoritas nasional dan regional "untuk mencegah kematian lebih lanjut".

Contohnya mencegah tanah longsor dengan mengevakuasi warga, meski dalam beberapa kasus tingkat bahayanya rendah.

Baca juga: Banjir Melanda, Pemerintah Jepang Minta Aturan Covid-19 Tetap Dijalankan

Kemudian kantor berita Yonhap memberitakan, para pekerja kembali beroperasi pada Selasa (4/8/2020) untuk membantu mengatur lalu lintas di pusat kota Seoul, yang jalanannya direndam banjir akibat luapan Sungai Han.

Sementara itu di Korea Utara media pemerintah juga memperingatkan kemungkinan banjir, dengan mengatakan beberapa daerah akan diguyur hujan deras.

Yonhap yang mengutip sumber-sumber anonim di pemerintah Korsel mewartakan, Korut pada Senin (3/8/2020) membuka pintu air perbatasan tanpa memberitahu Korsel terlebih dahulu.

Baca juga: Banjir Dahsyat di Jepang, Ini Kisah Bos Arung Jeram yang Ikut Bantu Evakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com