Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2020, 15:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – DPR Amerika Serikat (AS) menyetujui rencana paket bantuan terhadap Israel.

Rencana paket bantuan tersebut senilai 500 juta dollar AS atau Rp 7,3 triliun sebagimana dilaporkan oleh JNS.

Paket bantuan tersebut sebagian besar digunakan untuk mendanai pertahanan rudal Israel seperti Iron Dome, David Sling, dan Arrow.

Rancangan Undang-undang (RUU) tengah digodok oleh DPR AS sebagaimana dilansir dari The Jerusalem Post, Minggu (2/8/2020).

Baca juga: Israel Tangkis Serangan Roket dari Milisi Palestina

RUU tersebut menyatakan dana 500 juta dollar AS (Rp 7,3 triliun) digunakan untuk Program Kerja Sama Israel.

“Untuk pengadaan sistem pertahanan Iron Dome dalam menghadapi ancaman roket jarak pendek,” bunyi RUU itu.

RUU juga menyebutkan dana yang akan digelontorkan dimaksudkan untuk penyediaan Pertahanan Rudal Balistik Jarak Dekat (SRBMD).

Selain itu kegiatan produksi bersama Arrow 3 Upper Tier antara AS dan Israel sedianya juga didanai oleh paket bantuan tersebut.

Baca juga: Demonstrasi Terbesar Pecah, Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Mundur

Dana yang dialokasikan adalah bagian dari Memorandum of Understanding (MoU) 2016 antara kedua negara, senilai 38 miliar atau Rp 558 triliun selama satu dekade.

Selain digelontorkan untuk sistem pertahanan rudal sebanyak 47,5 juta dollar AS (Rp 698 miliar) akan dialokasikan untuk kerjasama teknologi anti-terowongan.

Dana senilai 4 juta dollar AS (Rp 58 miliar) juga dialokasikan untuk kolaborasi penelitian virus corona bersama antara AS dan Israel.

Baca juga: Israel Meningkatkan Pelatihan Perang melalui Pusat Medan Perang Virtual untuk Menghadapi Hezbollah

Selain itu dana 6 juta dollar AS (Rp 88 miliar) dialokasikan untuk program kerja sama antara AS dan Israel dalam hal energi dan air.

RUU tersebut sedianya akan diajukan ke Senat AS untuk diamandemen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com