Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Benediktus XVI Sakit Parah Usai Jenguk Kakaknya yang Meninggal

Kompas.com - 03/08/2020, 13:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Mantan Paus Benediktus XVI dilaporkan sakit parah setelah menjenguk kakaknya yang kemudian meninggal di Jerman pada Juni.

Kondisinya kini dikabarkan sangat lemah, menurut pemberitaan Passauer Neue Presse yang dikutip AFP, Senin (3/8/2020).

Bapa Suci dengan nama asli Joseph Ratzinger (93) itu menderita eritelas pada wajah dan serangkaian rasa sakit yang hebat, demikian laporan surat kabar tersebut yang mengutip Peter Seewald, penulis biografi sang mantan Paus.

Baca juga: Kakak Paus Benediktus XVI Meninggal di Usia 96 Tahun

"Menurut Seewald, Paus Emeritus sekarang sangat lemah. Dia masih berpikir dan mengingat dengan cepat, tetapi suaranya sulit didengar saat ini."

Seewald dilaporkan mengunjungi Paus Benediktus XVI di Roma pada Sabtu (1/8/2020) untuk menunjukkan biografinya.

"Pada pertemuan itu Paus Emeritus, meskipun sakit, optimistis, dan menyatakan bahwa kebugarannya meningkat lagi dan dia mungkin akan menulis lagi," tulis Passauer Neue Presse.

Baca juga: Paus Benediktus XVI Tuding Ada yang Berusaha Membungkam Dirinya

Paus yang bertakhta selama 2005-2013 itu menjenguk kakaknya, Georg Ratzinger, yang sakit di Jerman pada Juni.

Itu merupakan perjalanan pertamanya ke luar Italia sejak pengunduran dirinya pada 2013.

Ia menjadi Paus pertama yang mundur dalam 600 tahun terakhir, dengan kesehatan jadi alasan utamanya.

Georg Ratzinger mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 96 tahun, dua minggu setelah dijenguk adiknya.

Baca juga: Turki Siap Undang Paus Fransiskus ke Hagia Sophia

Sejak mundur, sosok yang menganut konsep tradisional di Gereja Katolik itu tinggal di sebuah biara kecil yang berlokasi di dalam Vatikan, dilaporkan AFP, Rabu (1/7/2020).

Posisinya kemudian digantikan oleh Paus Fransiskus yang merupakan seorang reformis.

Berdasarkan laporan Vatican News, Benediktus yang kini bergelar Paus Emeritus tersebut kini jadi satu-satunya yang masih hidup di keluarganya.

Kakak adik itu dikatakan menjalin "ikatan yang kuat", di mana mereka berdua sama-sama ditahbiskan menjadi imam pada Juni 1951.

Baca juga: Vatikan Nol Kasus Virus Corona, Paus Fransiskus: Krisis Telah Berlalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com