BEIJING, KOMPAS.com - China pada Kamis (30/7/2020) membantah telah menyembunyikan buron skandal korupsi 1MDB Malaysia.
Sebelumnya polisi Malaysia mengatakan, Low Taek Jho bersembunyi di Macau.
Pria yang juga dikenal dengan nama Jho Low itu dituduh sebagai dalang di balik skandal korupsi dana negara di proyek 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Baca juga: Najib Razak Dihukum atas Skandal 1MDB, Muhyiddin Yassin Makin Kuat
Uang itu diselewengkan untuk membeli barang-barang mewah, mulai dari superyacht hingga karya seni bernilai sangat tinggi.
Kasus ini melibatkan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, dan dia telah divonis hukuman penjara 12 tahun dalam sidang pertama pekan ini.
Kepala polisi Malaysia Abdul Hamid Bador pada Rabu (29/7/2020) mengatakan, Low berada di Makau yang merupakan daerah semi-otonom, setelah sebelumnya sempat singgah di Uni Emirat Arab hingga China.
Baca juga: Panjang dan Berliku, Kronologi Sidang Korupsi Najib Razak di Skandal 1MDB
Namun seorang Juru Bicara Kedutaan Besar China menyebut klaim itu "tidak berdasar dan tidak dapat diterima", dan mengatakan mereka takkan pernah "melindungi penjahat asing".
"Polisi China telah mengikuti dan menyelidiki dengan cermat setiap petunjuk relevan yang kami terima dari kepolisian Malaysia," ucap juru bicara itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.
"Sayangnya, tidak ada individu yang dimaksud ditemukan dan pihak Malaysia telah diinformasikan tentang itu."
Baca juga: Eks PM Malaysia Najib Razak Dijatuhi 12 Tahun Penjara atas Skandal 1MDB
Low tidak memegang posisi resmi di 1MDB, tapi diyakini punya pengaruh besar pada proyek itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan