Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menentang Putin, Puluhan Ribu Orang Turun ke Jalan

Kompas.com - 26/07/2020, 06:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KHABAROVSK, KOMPAS.com - Puluhan ribu orang turun ke jalan di wilayah Khabarovsk untuk memrotes Presiden Rusia Vladimir Putin yang dinilai salah menangani krisis politik lokal, Sabtu (25/7/2020).

Aksi tersebut merupakan aksi yang dilakukan selama tiga pekan berturut-turut sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu.

Khabarovsk merupakan salah satu kota yang terletak di wilayah paling timur Rusia dan berjarak sekitar 6.110 kilometer dari Moskwa.

Mereka protes karena tidak senang atas penahanan Gubernur Sergei Furgal karena dituduh melakukan pembunuhan. Furgal sendiri membantah tuduhan tersebut.

Penahanan Furgal dianggap pendukungnya bermotif politik sehingga memicu protes yang cukup besar.

Baca juga: Putin Berjanji Pembangunan Kapal Perang Rusia Akan Jalan Terus

Para pengunjuk rasa berteriak “Putin mundur!” dan “Putin adalah pencuri!”.

Mereka juga ingin Furgal diterbangkan lagi dari Moskwa ke Khabarovsk sehingga Furgal dapat diadili di Khabarovsk secara transparan.

Pihak otoritas memperkirakan sekitar 6.500 orang ikut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Sementara itu salah satu media lokal mencatat aksi unjuk rasa tersebut diikuti oleh 20.000 orang.

Di sisi lain, oposisi pemerintah mengatakan aksi unjuk rasa tersebut diikuti oleh 50.000 orang dan mengklaim aksi tersebut sebagai aksi dengan jumlah terbanyak.

Baca juga: Protes Amendemen Konstitusi Rusia, Putin Harus Disalahkan atas Kemiskinan di Negara Kita

“Kembalikan Furgal kepada kami. Ini adalah pilihan kami,” kata seorang pebisnis wanita Viktoria.

 

Para pengunjuk rasa juga terlihat jengah atas beberapa kebijakan yang menurut mereka selalu berpusat ke Moskwa.

Para pendukung Furgal yang berasal dari Partai Demokratik Liberal Rusia (LDPR) adalah oposisi pemerintahan Putin yang kini sedang berkuasa.

Kremlin menyatakan Furgal memiliki tuduhan yang serius sehingga dituntut untuk mempertanggungjawabkannya.

Untuk meredakan ketegangan, Putin telah menunjuk gubernur baru yang ditugaskan di wilayah tersebut yakni Mikhail Degtyaryov.

Baca juga: Presiden Putin Ejek Bendera Pelangi yang Dikibarkan di Kedutaan AS

Namun penunjukkan tersebut justru membuat pengunjuk rasa semakin marah karena mereka tidak memiliki hubungan dengan wilayah tersebut dan menuntut dia untuk mundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com