Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/07/2020, 21:06 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Seorang pria di Mesir mengakui telah membunuh ibu, istri, dan ketiga anaknya supaya bisa menikah dengan perempuan lain.

Jaksa menerangkan, pelaku yang merupakan seorang petani itu awalnya mengakui berselingkuh dengan wanita yang ternyata juga sudah menikah.

Kepada pria itu, si perempuan mengaku akan menceraikan suaminya. Jadi, pelaku juga berniat menyingkirkan keluarganya agar bisa menikah lagi.

Baca juga: Suami Bunuh Istri dengan Kapak, Pelaku Cemburu Korban Tak Mau Diajak Berhubungan Badan

Adapun pembunuhan yang terjadi di bagian selatan Mesir, Provinsi Assiut, muncul ke permukaan setelah anak keempat pelaku berhasil lolos.

Dilansir Gulf News Selasa ()21/7/2020), bocah berusia 13 tahun itu mengungkapkan dia diserang ayahnya ketika sedang berada di dapur.

Lehernya dijerat tali oleh si ayah dengan niat membunuhnya. Gadis itu menuturkan dia pingsan sehingga ayahnya mengira dia telah mati.

Kemudian dia pergi dan membunuh ibu, istri, dan tiga anaknya yang lain sebelum kemudian membakar rumahnya menggunakan tabung gas.

Jaksa menjelaskan, setelah anak pelaku berhasil menyelamatkan diri, polisi bergerak cepat dengan menangkap pria itu, yang kemudian mengakui perbuatannya.

Dia lalu dibawa ke lokasi kejadian, di mana kelima korban ditemukan dalam keadaan hangus. Saat ini, dia masih menjalani penyelidikan oleh polisi.

Dalam beberapa tahun terakhir, media Mesir memberitakan serangkaian pembunuhan yang terjadi pada keluarga di negara konservatif itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun pada awal tahun ini, seorang perempuan berusia 33 tahun di utara Kairo melemparkan dua anaknya dari balkon lantai empat sebelum menyusul mereka.

Kemudian pada tahun lalu, pengadilan menghukum mati seorang pria karena terbukti membunuh istri dan tiga anaknya di Provinsi Kafr Al Shaikh.

Baca juga: Rekonstruksi Suami Lansia Bunuh Istri di Tangerang, Berawal dari Minum Miras Bareng

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+