Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'PM Modi, Mohon agar Laki-laki Didorong Berbagi Pekerjaan Rumah Tangga!'

Kompas.com - 23/07/2020, 14:56 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Urusan siapa yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga selama karantina akibat Covid-19 di India menjadi urusan politik, tulis Geeta Pandey, wartawan BBC di Delhi.

Tak banyak rumah tangga di India yang dilengkapi perangkat elektronik seperti mesin cuci piring, mesin cuci atau penyedot debu.

Keluarga kelas menengah biasanya mempekerjakan pembantu rumah tangga untuk membantu, termasuk mengasuh anak. Namun banyak dari pekerja domestik ini tak bisa masuk kerja lantaran karantina.

Yang terjadi adalah perselisihan dan perkelahian, bahkan muncul petisi daring yang meminta Perdana Menteri Narendra Modi untuk campur tangan.

Tertulis, "Apakah di gagang sapu tertulis: 'hanya untuk dioperasikan oleh perempuan?'" dalam petisi yang diterbitkan di change.org.

Penulis petisi tersebut adalah Subarna Ghosh. Ia kewalahan dengan tugas memasak, bebersih dan mencuci sembari bekerja dari rumah.

Ia meminta kepada perdana menteri untuk "menyatakan masalah ini dalam pidatonya untuk mendorong pria India berbagi pekerjaan rumah tangga secara imbang".

"Ini pertanyaan mendasar, kenapa orang tak membicarakannya," tulisnya.

Petisi ini berhasil mendapat 70.000 tanda tangan, yang mencerminkan skala ketimpangan gender di India.

Menurut Organisasi Buruh Dunia (ILO) dalam tahun 2018, perempuan di perkotaan India menghabiskan 312 menit sehari melakukan kerja domestik yang tak dibayar. Sementara itu pria menghabiskan 29 menit.

Di pedesaan, perempuan menghabiskan 291 menit, sementara pria 32 menit.

Baca juga: PM India Keluar dari Akun Weibo, Netizen China Minta Jangan Lupa Tutup Pintu

Suami 'bukan tipe yang membantu pekerjaan rumah tangga'

Subarna Ghosh yang tinggal di Mumbai menghadapi masalah serupa. Menurutnya, petisi itu dibuat berdasarkan "pengalaman saya dan perempuan di sekitar saya," katanya.

Beban pekerjaan rumah tangga selalu di perempuan. "Saya masak, bebersih, membereskan tempat tidur, mencuci, melipat pakaian, semuanya!"

Suaminya yang bekerja sebagai bankir "bukan tipe laki-laki yang membantu pekerjaan rumah tangga," katanya.

Anaknya yang remaja terkadang membantu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com