Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengikut QAnon Percaya Trump Perang Melawan "Penguasa Rahasia Dunia"

Kompas.com - 23/07/2020, 14:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Para pengikut akun QAnon meyakini, Presiden AS Donald Trump adalah sosok tepat untuk berperang melawan "elite global" rahasia pemuja setan dan paedofil.

Berdasarkan catatan dari Media Matters, situs yang meneliti media konservatif, lebih dari 60 calon anggota Kongres mempromosikan teori konspirasi dari akun itu.

Para pendukung QAnon, terlihat dengan membawa tanda Q, pernah terlihat dalam kampanye Trump, yang disebut sering me-ritwit akun yang mempromosikan kicauan Q.

Baca juga: Twitter Blokir QAnon, Siapa Mereka?

Travis View, yang sudah meneliti akun itu selama dua tahun menerangkan, pengaruh yang diberikan oleh Q semakin membesar.

Karena itu, meski Twitter bergerak dengan memblokir setidaknya 7.000 akun yang diduga berhubungan dengan Q, pengaruhnya tidak akan mengecil.

Dilansir USA Today Rabu (22/7/2020), inti teori konspirasi QAnon adalah dunia ini dikuasai oleh "elite global" yang juga seorang paedofil.

View menjelaskan, teori berdasarkan narasi tak jelas ini menyebutkan, para "pemerintah rahasia" ini memuja setan, dan menguasai seluruh lini dunia.

Para penganut teori Q percaya, jika saja Trump tidak memenangkan pemilihan presiden 2016, maka para "elite global" rahasia ini akan terus berkuasa.

Baca juga: Konspirasi QAnon, Akankah Berdampak pada Pemilu Presiden AS?

Namun karena suami Melania itu menang dan menjabat, maka dia mulai memberangus para "penguasa bayangan" ini dibantu oleh militer.

Angelo Carusone, Presiden Media Matters of America mengatakan, "Q" ini kemudian membagikan pesan terenkripsi kepada para pendukungnya.

Dalam pesan tersebut, si pengirim menjabarkan bagaimana cara "elite" berkuasa, bagaimana sang presiden memeranginya dan meminta para penganut untuk terus percaya.

Dalam catatan View, tips pertama, berjuluk Q drops, diunggah si situs 4chan pada 28 Oktober 2017, di mana dia mengklaim punya akses ke informasi pemerintah.

View menjelaskan bahwa Q drops itu biasanya "tidak masuk akal". Tetapi para pengikutnya meyakini mereka berhasil memecahkan kode itu.

Baca juga: Google Blokir Iklan yang Promosikan Teori Konspirasi Covid-19

Ilustrasi QAnonGETTY IMAGES via BBC Ilustrasi QAnon

Apa saja teori konspirasi lain yang dipercaya pengikut QAnon?

Secara ngawur, teori itu menyatakan bahwa setiap media arus utama AS akan menerima surel setiap pukul 04.00 dan diisntruksikan apa saja yang harus dilaporkan.

Kemudian klaim aneh lain adalah bahwa para "penguasa rahasia dunia" itu mengonsumsi adrenochrome, sejenis senyawa kimia, yang didapat dari menyiksa dan membunuh anak kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com