Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Buron, AS Siapkan Hadiah Rp 29 Miliar untuk Tangkap Hacker Ini

Kompas.com - 22/07/2020, 22:49 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan Dinas Rahasia AS menawarkan total hadiah 2 juta dollar AS atau Rp 29 miliar bagi siapa saja yang membantu menangkap dua orang hacker atau peretas.

Dua peretas tersebut merupakan orang Ukraina. Selain meretas, keduanya juga menjual informasi berharga dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Kedua badan itu akan memberikan hadiah masing-masing 1 juta dollar AS atau Rp 14,5 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan salah satu peretas tersebut.

Baca juga: Akun Twitter Elon Musk, Bill Gates, dan Barack Obama Dibajak Hacker

Masing-masing peretas tersebut bernama Artem Viacheslavovich Radchenko dan Oleksandr Vitalyevich sebagaimana dilansir dari AFP, Rabu (22/7/2020).

Keduanya didakwa dalam dakwaan Januari 2019 di New Jersey dengan membobol komputer SEC dan mencuri ribuan file perusahaan, termasuk laporan pendapatan triwulanan dan tahunan yang belum dirilis.

Kementerian Kehakiman AS mengatakan keduanya menjual informasi yang diretas dan memperdagangkan sekuritas sebelum informasi itu dipublikasikan.

Baca juga: Data Pasien Covid-19, Dirahasiakan Pemerintah, Diduga Dijual Hacker...

Keduanya didakwa dalam sejumlah dakwaan seperti konspirasi penipuan sekuritas, konspirasi penipuan jaringan, konspirasi penipuan komputer, penipuan jaringan, dan penipuan komputer.

Namun keduanya masih buron. Ini adalah pertama kalinya Dinas Rahasia AS menawarkan hadiah internasional untuk menangkap target operasi.

"Penjahat dunia maya tidak mematuhi atau menghormati aturan hukum di negara mana pun," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.

Tawaran itu dibuat di bawah Program Imbalan Kejahatan Terorganisir Transnasional Kementerian Luar Negeri AS.

Baca juga: Hacker Klaim Miliki Data Hasil Tes Pasien Covid-19 di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Global
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Kim Jong Un Awasi Latihan Serangan Balik Nuklir

Kim Jong Un Awasi Latihan Serangan Balik Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com