Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadis, Guru TK Terekam Kamera Pukuli Murid yang Susah Tidur Siang

Kompas.com - 21/07/2020, 21:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

NINGBO, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki dugaan kasus pemukulan yang dilakukan dua guru TK di China terhadap anak didiknya yang susah tidur siang.

Dalam video yang beredar di platform media sosial China Weibo, terlihat kedua guru itu memperlakukan anak-anak dengan kasar, bahkan menampar mereka beberapa kali.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi di wilayah timur Provinsi Zhejiang, sebagaimana diwartakan Daily Mail pada Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Heboh, Ikan Bergigi Mirip Manusia Ditemukan di Malaysia

Orangtua kemudian menyadari bahwa anaknya telah diperlakukan kasar setelah menemukan luka panjang di wajah putranya yang berusia 3 tahun sepulang sekolah.

Zhejiang Television melaporkan, seorang ayah juga menemukan bekas luka berdarah di dahi anaknya saat menjemputnya dari TK Huibo di Ningbo pada 7 Juli.

Orangtua yang disebut dengan nama keluarganya yakni Sun lalu meminta rekaman CCTV diperiksa untuk penyelidikan.

Baca juga: Heboh Video Seks di Mobil Dinas PBB, Ternyata pada 2019 Ada 175 Skandal

Dia berkata kepada wartawan, "Anakku sedang berbaring di sana berusaha tidur. Salah satu guru sedang memarahi anak lain."

"Anakku lalu duduk untuk melihat-lihat, karena Anda tahu, anak-anak selalu penasaran tentang segalanya," lanjutnya.

"Guru lain kemudian mengambil bantal dan melemparkannya ke wajah anakku. Dia (anakku) langsung menutupi wajahnya dan tidak berani bergerak lagi," ucap Sun dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: Video Viral Anak Kucing Dibakar Hidup-hidup, Diduga Terjadi di Malaysia

Klip video lain yang diyakini diunggah oleh istri Sun diduga menunjukkan salah satu guru berulang kali memukul kepala dan tubuh anak laki-laki lainnya karena tidak bisa tidur siang.

Guru lain kemudian tertangkap kamera menampar wajah murid dan mengarahkan jarinya ke anak itu, yang tampak seperti menyuruhnya tidur.

Kedua guru wanita yang masih dipekerjakan itu kini sedang diselidiki oleh kepolisian setempat, menurut pemilik TK yang dikenal dengan nama keluarga Qiu.

Baca juga: Video Viral Diduga Genosida Uighur Beredar di Internet

Kepada kantor berita lokal, dia berkata, "Setelah penyelidikan selesai, kami akan memutus kontrak mereka semua."

Berbagai insiden pelecehan anak telah menghantui lembaga pra-sekolah di China dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2019 misalnya, dua murid TK di China tenggara dipaksa guru mereka untuk tidur di bawah terik sinar matahari siang bolong karena berisik di kelas.

Baca juga: Video Viral Anjing Laut Dipukuli Sekelompok Pria di Kazakhstan

Guru lainnya pada 2018 terekam kamera mendorong seorang murid dan menarik kursi yang didudukinya sebagai hukuman karena tidak mau kembali ke kursinya sendiri.

Para pakar sempat mengungkapkan ke South China Morning Post bahwa kekerasan terhadap murid terjadi di China daratan karena pola pikir masyarakat setempat.

Mereka merasa orang dewasa dapat menggunakan metode apa pun yang mereka anggap tepat, seperti memukul, memarahi, dan pelecehan emosional atau bentuk-bentuk kekerasan lainnya untuk mengatur dan mendidik anak-anak.

Baca juga: Heboh, Kereta Emas Belanda Bergambar Perbudakan di Indonesia, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com