Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Hari Ini dalam Sejarah] Kisah 2,5 Jam Pijakan Pertama Manusia di Bulan

Kompas.com - 21/07/2020, 12:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

Ia menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan, tiga tahun setelah insiden Gemini 8. Usianya saat itu 38 tahun.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: AS Merdeka, AS Berpesta

Perjalanan 4 hari dari 3 awak

Apollo 11 dihuni oleh 3 awak, yaitu Armstrong sebagai komandan misi, Buzz Aldrin sebagai pilot modul Bulan, dan Michael Collins sebagai pilot modul komando.

Jarak dari Bumi ke Bulan lebih dari 402.000 kilometer (km), dan mereka butuh empat hari perjalanan untuk mencapai tujuan.

Armstrong menjelajahi permukaan bulan selama 2 jam 32 menit dan Aldrin yang menyusulnya, menghabiskan waktu sekitar 15 menit lebih pendek dari rekannya.

Keduanya lalu menancapkan bendera AS, mengambil sampel batuan di Bulan, dan merancang eksperimen ilmiah sebelum kembali ke pesawat luar angkasa.

Mereka juga berkomunikasi langsung dengan Presiden Richard Nixon melalui radio dari Oval Office.

Ketiga astronot itu lalu kembali ke rumah dan disambut bak pahlawan. Meski begitu, tak ada satu pun dari mereka yang kembali ke luar angkasa setelahnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Serah Terima Hong Kong dari Inggris ke China

Tantangan dari Presiden Kennedy

Dilansir dari CNN, pada Mei 1961 atau 8 tahun sebelum Apollo 11 melesat menembus angkasa, Presiden John F Kennedy dengan berani menyampaikan visinya di sidang gabungan Kongres.

Dia berjanji untuk mengirim seorang manusia ke bulan pada akhir dekade tersebut.

Beberapa orang menyebut mimpinya gila, dan yang lain memandangnya hanya sebagai akal-akalan strategis lainnya dalam Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet

Namun, tekad Kennedy sudah bulat.

"Tidak ada proyek luar angkasa dalam periode ini yang akan lebih mengesankan bagi umat manusia, atau lebih penting untuk eksplorasi jangka panjang luar angkasa, dan tak ada yang sangat sulit atau mahal untuk dicapai," ujar Kennedy dikutip dari CNN Senin (20/7/2020).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Ibu Melahirkan 9 Bayi Sekaligus di Australia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com