Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Luar Angkasa Pertama Arab Tinggi Peminat, 37.000 Lamaran Masuk

Kompas.com - 18/07/2020, 17:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Gulf Today

ABU DHABI, KOMPAS.com - Sejak diresmikan dua pekan lalu, Arab Space Pioneers atau Pelopor Luar Angkasa Arab telah menarik minat peneliti, penemu, dan talenta kreatif dari seluruh jazirah Arab.

Total ada 37.000 pelamar yang sudah mengirimkan lamarannya ke Arab Space Pioneers selama dua pekan ini sebagaimana dilansir dari Gulf Today, Sabtu (18/7/2020).

Arab Space Pioneers sendiri merupakan program pelatihan khusus ruang angkasa yang diresmikan oleh Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum.

Program tersebut diresmikan sejalan dengan rencana peluncuran wahana penjelajah planet Mars, Hope, yang sedianya diluncurkan pada Juli ini.

Arab Space Pioneers bertujuan membangun keahlian dalam sains dan teknologi luar angkasa bagi bangsa Arab.

Baca juga: Cuaca Buruk, Peluncuran Misi Uni Emirat Arab ke Mars Diundur Jadi 20 Juli

Pendaftaran resmi ditutup dua pekan setelah diresmikan. Anggota komite yang terdiri atas ilmuwan dan peneliti akan secara komprehensif mengevaluasi pelamar berdasarkan kualifikasi dan pencapaian mereka.

Dari jumlah pelamar tersebut, pelamar dari Mesir mendominasi dengan jumlah pelamar 19.391 orang. Diikuti oleh Irak dengan 6.447 pelamar, Aljazair dengan 4.836 pelamar, dan Maroko dengan 3.107 pelamar.

Sementara itu jumlah pelamar dari UEA sebanyak 692 pelamar, Yordania sebanyak 681 pelamar, Palestina dengan 422 pelamar, Suriah dengan 406 pelamar, Tunisia dengan 370 pelamar, dan Arab Saudi dengan 361 pelamar.

Arab Space Pioneers ramai diperbincangkan di media sosial oleh kalangan akademisi di seluruh jazirah Arab.

Ketua Badan Antariksa UEA, Dr. Ahmed Belhoul, mengatakan tanggapan yang luar biasa atas Arab Space Pioneers menegaskan pentingnya inisiatif inovatif semacam itu di kalangan bangsa Arab.

Baca juga: Bangsa Arab Mencoba Menggapai Mars

Belhoul mengatakan program tersebut mencerminkan visi Rashid Al Maktoum untuk menginspirasi, memotivasi, dan memberdayakan pemuda Arab untuk memimpin kemajuan ilmiah di jazirah Arab.

 

"Membangun kapasitas dan talenta pemuda mencerminkan investasi di sektor vital yang sedang tumbuh seperti ilmu ruang angkasa dan teknologi canggih untuk meningkatkan kontribusi pada ekonomi berbasis ilmu pengetahuan,” kata Belhoul.

Dia menambahkan program tersebut merupakan investasi jangka panjang ini yang akan memperkuat pengembangan ilmu pengetahuan di Timur Tengah.

Peserta dalam program Arab Space Pioneers akan menerima sejumlah manfaat termasuk fasilitas tempat tinggal selama tiga tahun di UEA, pelatihan khusus ilmu dan teknologi ruang angkasa dan kesempatan untuk membangun satelit canggih di UEA

Para peserta juga akan mendapatkan akses lebih luas ke berbagai beasiswa dan insentif keuangan lainnya.

Baca juga: 3 Misi ke Mars di Bulan Juli, Apa yang akan Dilakukan NASA, China dan Uni Emirat Arab?

Program intensif ini menggabungkan pelatihan teori dan praktik langsung yang memungkinkan peserta dapat berkontribusi pada proyek-proyek Badan Antariksa UEA saat ini dan masa depan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf Today
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com