WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) memuji keputusan Inggris pada Selasa (14/7/2020) untuk menghapus secara bertahap raksasa telekomunikasi Huawei China dari jaringan 5G.
Melansir AFP pada Selasa (14/7/2020), Inggris mengambil langkah tersebut setelah beberapa bulan mendapat desakan dari AS.
"Kami menyambut baik berita bahwa Inggris berencana untuk melarang Huawei dari jaringan 5G ke depan dan menghapus peralatan Huawei yang tidak terpercaya dari jaringan yang ada," kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Korea Utara Dukung China, Salahkan Komentar AS atas Laut China Selatan
Pompeo mengungkapkan AS akan terus berkerja sama dengan Inggris untuk mengembangkan ekosistem 5G yang aman dan kuat, yang sangat penting bagi keamanan dan kemakmuran trans-Atlantik.
Meskipun ada peringatan pembalasan oleh Beijing, keluarnya larangan dari Inggris memberikan kemenangan kepada pemerintahan Donald Trump yang telah berusaha untuk mengisolasi telekomunikasi China.
Penasihat keamanan nasional Trump, Robert O'Brien, menulis di Twitter bahwa langkah Inggris menunjukkan "kesepakatan internasional yang berkembang".
Sementara, Huawei dan perusahaan lain yang diduga terkait dengan China "menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional."