SEOUL, KOMPAS.com - Wali Kota Seoul, Park Won-soon, diduga meninggal karena bunuh diri sehari setelah dituduh melakukan pelecehan seksual.
Jasad Park Won-soon ditemukan di Gunung Bukak, kawasan Seongbuk-gu Seoul pada Jumat (10/7/2020) dini hari.
Mantan sekretaris Park Won-soon mengadu kepada polisi bahwa dia telah dilecehkan secara seksual oleh Park Won-soon pada Kamis (9/7/2020).
Berdasarkan sebuah dokumen pelaporan yang ditulis oleh korban, Park melakukan pelecehan seksual dan menunjukkan gestur yang kurang pantas terhadap dirinya selama jam kerja.
Setelah bekerja, Park juga dilaporkan mengirimi korban hasil swafoto Park yang hanya bercelana dalam dan disertai komentar bernada cabul.
"Saya meyakinkan diri saya sendiri, di tengah ketakutan dan penghinaan yang luar biasa, bahwa semua ini demi kepentingan Kota Seoul, saya sendiri, dan wali kota," ujar korban berdasarkan dokumen tersebut.
Baca juga: Wali Kota Seoul Park Won-soon Ditemukan Tewas di Tengah Tuduhan Pelecehan Seksual
Pihak kepolisian mengonfirmasi aduan yang masuk terhadap Park namun menolak untuk memberikan rinciannya sebagaimana dilansir dari AFP, Jumat.
Dengan kematian Park, berarti penyelidikan terhadap Park secara otomatis ditutup.
Saat jasadnya ditemukan, beragam reaksi muncul dari masyarakat. Ada yang berbela sungkawa atas kematiannya, ada juga yang berkomentar bahwa ia bunuh diri untuk menghindari hukuman karena dilaporkan melakukan pelecehan seksual.
Beberapa pendukungnya bahkan berkumpul di Rumah Sakit Seoul National University saat jenazah Park telah dimasukkan ke dalam rumah sakit itu.
Meski telah maju secara teknologi dan ekonomi, peran laki-laki di Korea Selatan masih sangat dominan di segala aspek.
Namun sejak 2 tahun terakhir, gerakan #MeToo menyebar luas di Negeri "Ginseng" tersebut. Hal ini dipicu oleh seorang jaksa yang secara terbuka menuduh atasannya meraba-raba dia di pemakaman.
Baca juga: Diduga Tewas akibat Bunuh Diri, Seoul Siapkan Permakaman Wali Kota Park Won-soon
Jika Park terbukti melakukan bunuh diri, dia akan menjadi politikus Korea Selatan yang paling terkenal yang melakukan bunuh diri sejak mantan presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun, melompat dari tebing pada 2009.