Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jair Bolsonaro, Presiden Brasil yang Kena Karma karena Remehkan Covid-19

Kompas.com - 08/07/2020, 16:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali menyita perhatian dunia. Tapi kali ini bukan karena meremehkan Covid-19, melainkan positif mengidap penyakit itu.

Bolsonaro dinyatakan positif corona pada Rabu (8/7/2020) dini hari WIB, usai dia menjalani tes Covid-19 keempatnya.

Di tiga tes sebelumnya hasilnya negatif, tapi di tes keempat Bolsonaro tak dapat mengelak. Patogen Covid-19 kini telah bersemayam dalam tubuhnya.

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Covid-19 di Tes Keempat

Ironisnya, presiden bernama lengkap Jair Messias Bolsonaro ini malah terlihat cuek menanggapi kondisinya.

Saat hendak menyambut wartawan di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, ibu kota Brasil, pada Selasa (7/7/2020) waktu setempat, ia melepas maskernya dan tersenyum.

Bolsonaro bahkan mengaku ingin jalan-jalan, tapi karena peraturan medis ia mengurungkan niatnya.

"Saya baik-baik saja, seperti biasa. Saya malah ingin jalan-jalan di sini, tapi tidak bisa karena saran medis," tutur Bolsonaro dikutip dari Daily Mail, saat dia berbicara ke wartawan di luar istana kepresidenan.

Baca juga: Positif Corona, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Lepas Masker dan Ingin Jalan-jalan

Pria berjuluk Tropical Trump ini juga mengklaim dirinya baik-baik saja dan hanya mengalami gejala ringan.

Untuk menenangkan para pendukungnya, sang presiden berkata bahwa hasil pemindaian X-ray menunjukkan paru-parunya bersih.

Kemudian untuk pengobatannya, Bolsonaro mengaku telah meminum hidroksiklorokuin.

Tayangan dari TV Brasil menampilkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro tersenyum di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, pada Selasa (7/7/2020). Di hari itu Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, tapi mengaku dirinya baik-baik saja serta hanya mengalami gejala ringan.TV BRASIL via AFP Tayangan dari TV Brasil menampilkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro tersenyum di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, pada Selasa (7/7/2020). Di hari itu Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, tapi mengaku dirinya baik-baik saja serta hanya mengalami gejala ringan.
Obat anti malaria ini sebelumnya digembar-gemborkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tapi belum terbukti ampuh dapat menyembuhkan Covid-19.

Baca juga: Cegah Covid-19, Trump Mengaku Minum Obat Malaria Hidroksiklorokuin Setiap Hari

Kata-kata kontroversial

Bukan tanpa alasan Jair Bolsonaro dijuluki Tropical Trump, atau Donald Trump dari wilayah tropis.

Sama seperti Presiden Amerika Serikat tersebut, Presiden Brasil ke-38 yang menjabat sejak 1 Januari 2019 ini juga diliputi kontroversi.

Dalam beberapa kesempatan, Bolsonaro sering memandang sebelah mata ancaman pandemi Covid-19, baik dari segi kesehatan maupun dampak di negaranya.

Tercatat sejak April setidaknya dia sudah berkali-kali mengucapkan pernyataan yang bernada meremehkan pandemi virus corona.

Baca juga: Sering Remehkan Covid-19, Ini Kata-kata Presiden Brasil Sebelum Positif Corona

"Dari yang saya lihat sampai sekarang, ada beberapa jenis flu lain yang menewaskan lebih banyak orang daripada yang itu (virus corona)," ucapnya pada 11 Maret sebagaimana dikutip BBC.

"Hari ini kita ada informasi, bahwa karena kita (Brasil) punya iklim tropis, kita hampir mencapai akhir (pandemi), atau bahkan sudah melewatinya," kata Bolsonaro tepat seminggu kemudian.

Presiden berusia 65 tahun ini melanjutkan, virus corona tidak menyebar cepat di suhu hangat seperti yang ada di Brasil.

Namun di kemudian hari omongannya terbukti salah. Brasil kini menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak kedua di dunia dengan lebih dari 1,6 juta kasus.

Baca juga: Selain Jair Bolsonaro, Covid-19 Juga Sempat Menginfeksi 4 Kepala Negara Ini

Selanjutnya pada 20 Maret ia sesumbar takkan tumbang oleh flu, karena usai ditusuk pun dia masih bisa bertahan hidup.

Tayangan dari TV Brasil menampilkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker saat diwawancarai wartawan di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, pada Selasa (7/7/2020). Di hari itu Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, tapi mengaku dirinya baik-baik saja serta hanya mengalami gejala ringan.TV BRASIL via AFP Tayangan dari TV Brasil menampilkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker saat diwawancarai wartawan di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, pada Selasa (7/7/2020). Di hari itu Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, tapi mengaku dirinya baik-baik saja serta hanya mengalami gejala ringan.
Penusukan yang menimpa Bolsonaro terjadi saat ia berkampanye di pemilu 2018.

Tak berhenti sampai di situ, pada 10 April ia menyebut Covid-19 adalah flu ringan, dan pada 28 April tidak memberi jawaban serius ketika ditanya tentang jumlah korban meninggal corona di Brasil yang mencapai 5.000.

Baca juga: Akhirnya Tertular, Begini Sikap Presiden Brasil yang Remehkan Covid-19

"Terus kenapa?" ujar Bolsonaro pada Selasa (28/4/2020), ketika seorang jurnalis bertanya tentang fakta bahwa lebih dari 5.000 orang Brasil meninggal karena virus corona, melebihi kematian di China.

"Terus kenapa? Maaf. Apa yang Anda ingin saya lakukan?" ujar Bolsonaro dikutip dari AFP Sabtu (2/5/2020).

Ia juga berseloroh, meskipun nama tengahnya adalah Messias yang berarti penyelamat, "Saya tidak bisa membuat keajaiban."

Baca juga: Sepak Terjang Presiden Brasil Berani Hadapi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com