MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pesepak bola berusia 16 tahun di Rusia koma, dengan terdapat luka di leher, setelah tersambar petir ketika berlatih.
Ivan Zaborsky saat ini tengah berjuang dengan hidupnya dalam insiden yang terjadi di Orekhovo-Zuevo, dekat ibu kota Moskwa.
Dalam rekaman yang beredar, pesepak bola 16 tahun itu tengah berlatih terpisah ketika tersambar petir saat hendak menendang bola.
Baca juga: 107 Orang Tewas Tersambar Petir di Bihar, India
Langit saat itu dilaporkan cerah ketika klub sepak bola setempat, FC Znamya Truda, tengah menggelar latihan pada akhir pekan.
Dilansir Daily Mail Senin (6/7/2020), pemain berposisi kiper itu langsung tersungkur dengan pelatih dan teman-temannya bergegas menolong.
Pelatihnya, Anton Basov, langsung memberikan pertolongan pertama dengan memijat jantung dan melakukan resusitasi mulut ke mulut.
Ivan yang tidak sadar langsung segera dilarika ke rumah sakit lokal, sebelum kemudian dipindahkan ke sebuah klinik di Moskwa.
"Saat ini kondisinya stabil," ungkap sang pacar Yelena saat dikonfirmasi oleh media Rusia Podyem. Saat kejadian, Ivan disebut mengenakan rantai di leher.
Yelena mengungkapkan, pacarnya itu sempat sadar. Tetapi dikarenakan rasa sakit luar biasa yang dia terima, dia kembali dibuat koma.
Orangtua Ivan disebut mendampinginya, dengan lehernya terluka karena tersambar petir. Paru-parunya juga dilaporkan megalami kerusakan.
"Dia bangun beberapa kali. Tetapi karena dokter tidak ingin mengambil risiko, maka dia kembali dibuat koma," jelas sang kakak, Karina Zaborovskaya.
Karina mengatakan, dokter sempat menuturkan bahwa Ivan benar-benar beruntung. "Saya masih tak mengerti mengapa itu bisa terjadi," paparnya.
Sebabnya, ketika itu sama sekali awan tidak terlihat mendung, dengan tidak ada tanda-tanda petir menyambar dalam sesi latihan.
Karina kemudian memuji staf kepelatihan yang menyelamatkan nyawa adiknya dengan memberikan pertolongan pertama begitu Ivan jatuh.
Baca juga: Lebih dari 100 Orang di India Tersambar Petir, Ini Dampaknya pada Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.