Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Langkah AS, Inggris Blokir Huawei

Kompas.com - 06/07/2020, 11:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber VOA News

LONDON, KOMPAS.com - Otoritas Inggris berencana menyetop keterlibatan Huawei dalam pengembangan jaringan 5G mereka.

Langkah tersebut didasarkan atas penilaian ulang Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC), tentang risiko pengintaian yang ditimbulkan oleh perusahaan China tersebut. 

Sebelumnya, NCSC dan sebuah departemen di dalam badan intelijen Inggris GCHQ, mengatakan risiko keamanan dari Huawei dapat dikelola dan dimitigasi dengan aman.

Tetapi setelah Amerika Serikat (AS) melarang Huawei beberapa waktu lalu, analisis NCSC sebelumnya menjadi berubah.

Para pejabat Inggris lantas menyusun jadwal pencopotan komponen Huawei yang sudah terpasang pada jaringan 5G.

Baca juga: AS Tuding Huawei Didukung Militer China

Perusahaan telekomunikasi Inggris, BT dan Vodafone, meminta waktu pencopotan komponen dari Huawei hingga 2030.

Namun para pejabat kementerian meminta pencopotan dilakukan lebih cepat, walau pun harus memundurkan jadwal peluncuran jaringan 5G.

Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Dewan Rakyat Inggris, Tom Tugendhat, menyambut baik keputusan pemerintah tersebut.

Kebijakan ini juga menandai pertikaian diplomatik yang semakin meningkat antara Inggris dan China setelah China memberlakukan Undang-undang (UU) Keamanan Nasional di Hong Kong. 

Pada Januari, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengizinkan Huawei ikut andil dalam pengembangan jaringan 5G.

Baca juga: Mantan Bos Google Ungkap Alasan AS Menyerang Huawei

Hal itu bertolak belakang dengan kampanye AS yang mendesak sekutunya untuk memboikot raksasa telekomunikasi asal Negeri "Panda" itu.

Selama lebih dari satu tahun, pemerintahan Trump mendesak Inggris dan sekutu lainnya untuk melarang Huawei berpartisipasi dalam pengembangan jaringan nirkabel generasi kelima ini.

Pejabat AS mengatakan Huawei akan menjadi "Kuda Troya" untuk agen spion Beijing, yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan data dan mengumpulkan intelijen.

Itu karena AS berpendapat bahwa Huawei memiliki hubungan dekat dengan dinas intelijen China.

AS memperingatkan Inggris bahwa memberikan lampu hijau bagi Huawei pada jaringan 5G akan membahayakan hubungan intelijen antara Inggris dengan AS.

Baca juga: AS Anggap Huawei dan ZTE sebagai Ancaman Nasional

Halaman:
Sumber VOA News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com