Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Kode Khusus, Cara Oposisi Hong Kong Kritik UU Keamanan Nasional

Kompas.com - 04/07/2020, 17:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Namun AFP mewartakan, setelah foto itu diperbesar ternyata ada kata "Tidak Ada" sebelum kalimat utamanya.

Baca juga: Pelanggar UU Keamanan Nasional Hong Kong Terancam Penjara Seumur Hidup

Kertas putih kosong

Beberapa restoran dan toko pro-demokrasi di seluruh Hong Kong telah menurunkan "Lennon Wall" yang menyatakan dukungan gerakan pro-demokrasi, setelah berkali-kali diperingatkan polisi, karena telah melanggar hukum keamanan nasional.

Tembok bersejarah itu biasanya ditempeli kertas warna-warni yang bertuliskan slogan-slogan protes.

Sebuah kafe kemudian menggantinya dengan kertas kosong, demikian yang dilaporkan AFP Sabtu (4/7/2020).

Simbol pembangkangan lainnya adalah kertas putih kosong, yang menggantikan beberapa bentuk protes.

Baca juga: 10 Hal tentang UU Keamanan Nasional Hong Kong yang Baru

Gerakan itu melambangkan ketidakmampuan untuk berbicara dan "teror putih", istilah di China untuk menggambarkan penganiayaan politik.

"Penindasan memicu orang untuk melawan," kata Chan yang juga profesor sosiologi.

Dia menyamakan situasi ini dengan bagaimana orang-orang di China daratan mengungkapkan perbedaan pendapat atau kemarahan terhadap pemerintah, dengan mengedipkan mata dan mengangguk.

"Orang-orang Hong Kong pasti akan merespons lebih aktif, hanya saja itu mungkin terjadi di wilayah abu-abu," lanjutnya.

Pekan ini slogan yang viral di Hong Kong adalah kutipan dari diktator China Mao Zedong yang berbunyi, "Mereka yang menekan gerakan mahasiswa tidak akan berakhir baik."

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mao Zedong, Bapak Pendiri Republik Rakyat China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com