Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Skenario Trump dalam Pilpres AS 2020

Kompas.com - 04/07/2020, 11:55 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump diperkirakan sudah menyiapkan skenario sebagai upaya mempertahankan kekuasaan, jika terjadi kekalahan dalam pemilihan AS pada November mendatang.

Mantan Senator AS, Tim Wirth menjabarkan teorinya itu dalam kolom opini dan analisis di Newsweek, yang tampaknya terinspirasi dari tayangan HBO, The Plot Against America, yang diadaptasi dari novel Philip Roth.

Laporan yang dilansir dari Independent (3/7/2020), Mantan senator dari partai Demokrat itu menuduh Trump akan berusaha untuk mempertahankan kekuasaan melalui penindasan suara pemilih.

Wirth beralasan ada strategi untuk menekan jumlah pemilih dengan membersihkan suara pemilih dari daftar pemilih dan untuk menekan pemberian suara melalui surat.

Baca juga: Relawan Trump Cabuti Stiker Social Distancing Sebelum Kampanye di Tulsa

Menurutnya, langkah itu akan terfokus pada suara pemilih di dalam kota.

Dia meyakini lokasi pemungutan suara fisik akan terbatas, terutama di daerah perkotaan, dalam upaya untuk membuat hari pemilihan berlangsung panjang dan mematahkan semangat untuk melakukan pemilihan.

Wirth menuduh bahwa telah ada upaya di negara-negara yang dipimpin Partai Republik untuk menghapus suara orang-orang dari daftar pemilih.

Menurut data yang dihimpun oleh Mother Jones, antara 2016 dan 2018, lebih dari 17 juta nama telah dihapus dari daftar pemilih.

Baca juga: Jadi Dalang Prank Kampanye Trump, Nenek Ini Direkrut Tim Kampanye Biden

Sementara, ada nama-nama yang sudah dihapus dari daftar pemilih setiap tahun karena kematian atau warga yang meninggalkan negara bagian.

Jumlah pemilih yang dihapus dari daftar pemilih sejak 2016 telah meningkat secara signifikan.

Antara 2016 dan 2018, negara bagian rata-rata menghapus 7,6 persen pemilih mereka dari daftar.

Indiana membersihkan jumlah pemilih paling besar dengan capaian 22,3 persen.

Baca juga: Trump soal Chicago: Lebih Parah dari Afghanistan, Hidup di Sana Seperti di Neraka

Virginia dan Wisconsin telah menghapus 14 persen. Di Maine, Oklahoma, dan Massachusetts telah menghapus antara 11 dan 12,1 persen.

Namun, teori Wirth tentang Trump mencoba mempertahankan kekuasaan di pemilihan umum 2020, tidak akan berakhir hanya di kotak suara.

Dia percaya bahwa jika Trump kalah, dia akan mengklaim pemungutan suara itu curang dan mengambil langkah kompleks dengan menggandeng aliansinya, seperti legislator dari Partai Republik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com