LONDON, KOMPAS.com - Mark Sehman (49) sedang berjuang mati-matian untuk menurunkan berat badannya setelah dokter memintanya untuk mengurangi berat badan, kalau tidak, dia akan mati.
Dahulu, Sehman sehat dan bugar di masa muda. Bahkan, dia tadinya seorang binaragawan. Tapi dia selalu menaikkan berat badan dan akhirnya menumpuk dan membuatnya obesitas.
Kenaikan berat badannya melonjak tak terkendali. Jelang usia 50 tahun, Sehman termasuk dalam kategori orang dengan obesitas parah.
Baca juga: Waspadai, Multitasking Tingkatkan Risiko Obesitas, Mengapa?
Mark yang berasal dari Jarrow, Tyneside Selatan, Inggris, memiliki sejumlah masalah kesehatan dan menggunakan mesin agar membantunya bernapas di malam hari.
Sehman hanya bisa berjalan beberapa langkah dalam satu waktu. Dia kemudian menggunakan kursi roda hampir sepanjang waktu.
Dokter yang memeriksanya memperingatkan bahwa jika dia tidak menurunkan berat badan, bisa berakibat fatal.
Baca juga: Gen Kurus Ditemukan, Potensi Terapi Baru Atasi Obesitas di Masa Depan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.