Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Walmart, California, 2 Orang Tewas 4 Orang Luka

Kompas.com - 28/06/2020, 10:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN,NZ Herald

CALIFORNIA, KOMPAS.com - 2 orang dinyatakan tewas dalam insiden penembakan di Pusat Distribusi Walmart, Red Bluff City, California, Amerika Serikat Sabtu (27/6/2020). Selain korban tewas, 4 orang lain terluka dan dirawat di rumah sakit.

Insiden itu bermula ketika seorang pria berkendara mobil memasuki pusat distribusi Walmart di California dan menabrakkan mobilnya ke gedung. 

Tabrakan itu mengakibatkan kebakaran meski tidak signifikan, menurut Manajer Red Bluff City, Rick Crabtree.

Baca juga: Penembakan di Minneapolis, 1 Orang Tewas

Red Bluff adalah kota yang berjarak sekitar 210 kilometer di bagian utara Sacramento, California.

Menurut Allison Hendrickson, manajer perhubungan media untuk Dignity Health North State, para korban dirawat di rumah sakit St Elizabeth Community namun dia enggan memberi informasi lebih lanjut.

Pelaku penembakan menggunakan senjata tipe AR. Peristiwa terjadi pukul 3.30 sore waktu setempat. 

Baca juga: Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada Dipicu Pertengkaran Pelaku dan Pacar

Terdapat sekitar 200 pekerja di dalam gedung, menurut laporan para pekerja kepada stasiun TV KHSL, beberapa dari mereka mengunci diri di sebuah ruangan.

Tersangka pelaku dilaporkan mengendarai sebuah mobil warna putih dan menabrakkan mobilnya itu ke gedung Walmart.

Pelaku kemudian turun dan menembak secara membabi buta kepada banyak orang di tengah tempat parkir.

Pelaku kemudian ditembak tepat di dadanya, oleh petugas kepolisian pukul 3.45 sore waktu setempat dan setelah itu dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Penembakan Kanada Tewaskan 10 Orang, Pelaku Menyamar Jadi Polisi

Menurut keterangan seorang karyawan, Scott Thammakhanty, dia mendengar suara tembakan dari pelaku menggunakan senjata semi-otomatis.

"Itu terjadi terus menerus, aku tidak tahu berapa banyak dia menembak," ujar Thammakhanty, "Aku hanya tahu kalau tembakannya banyak."

Thammakhanty dan lainnya mulai berlarian menyelamatkan diri sementara mereka menyaksikan beberapa orang tiarap ke tanah selama mereka berlarian.

Baca juga: Virus Corona, Selandia Baru Batalkan Setahun Peringatan Penembakan Christchurch

Selain Thammakhanty, ada Franklin Lister (51) yang baru saja memulai kerjanya di gedung Walmart. Dia berlari ketika mendengar tembakan dan berteriak, "Ada tembakan! Ada orang yang menembak!"

Juru bicara Walmart, Scott Pope mengatakan perusahaannya 'menyadari' apa yang telah terjadi dan sedang bekerja sama dengan penegak hukum.

"Kami tidak punya informasi lain yang dapat kami sampaikan saat ini," ujar Pope kepada media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com