Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaos Kaki Ajaib Ciptaan Australia Bisa Mudahkan Astronot Mendarat di Bumi

Kompas.com - 21/06/2020, 21:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Australia menciptakan teknologi baru berupa kaos kaki ajaib, yang dapat memudahkan gerak astronot saat mendarat di Bumi.

Setelah menghabiskan waktu di luar angkasa, astronot umumnya mengalami gangguan gerakan tubuh yang hingga kini belum teratasi.

Peneliti Australia kemudian mengembangkan alat yang akan mempermudah para astronot untuk kembali bergerak normal saat kembali ke Bumi.

Baca juga: Peluncuran 2 Astronot NASA dengan SpaceX, Trump Beri Pujian

Profesor Dr Gordon Waddington dari University of Canberra yang terlibat dalam penelitian ini menjelaskan, para astronot mengalami gangguan sensorimotorik, yakni hilangnya kontrol terhadap lengan mereka begitu mendarat di Bumi.

"Alat ini bertujuan untuk memperkuat sensorimotorik pada bagian lengan bawah astronot," jelas Profesor Waddington Farid M. Ibrahim kepada ABC News di Melbourne.

Ia menjelaskan, ketika astronot menghabiskan waktu lebih dari empat minggu di luar angkasa, kurangnya stimulus eksternal menyebabkan mereka mengalami gangguan sensorimotorik tersebut.

"Proyek ini menjawab kebutuhan NASA untuk melakukan penelitian Human Exploration Research Opportunities dan bertujuan meningkatkan kinerja dan rehabilitasi para astronot yang terlibat dalam misi antariksa NASA dan ESA (badan antariksa Eropa)," katanya.

"Sejalan dengan rencana NASA untuk kembali mendarat ke Bulan pada 2024, teknologi ini akan mengurangi risiko kecacatan manusia dalam pesawat luar angkasa, karena lamanya mereka menjalani masa tanpa berat," jelas Profesor Waddington.

Baca juga: Pulang Saat Wabah Covid-19, Astronot: Akan Lebih Terisolasi di Bumi daripada Luar Angkasa

Profesor Waddington yang juga direktur Research Institute for Sport and Exercise (UCRISE) akan memanfaatkan pengalamannya dalam teknologi keolahragaan.

"Kita bisa memanfaatkan peralatan yang dikembangkan dalam penelitian ini untuk mengatasi gangguan sensorimotorik yang dialami para astronot, melalui peralatan yang bisa dipakai," jelasnya.

Profesor Dr Gordon Waddington dari University of Canberra.UNIVERSITY OF CANBERRA via ABC INDONESIA Profesor Dr Gordon Waddington dari University of Canberra.
Peralatan tersebut, kata Prof Waddington, yaitu berupa sejenis kaos kaki kompresi, yang akan diproduksi oleh SRC Health, sebuah perusahaan garmen khusus kesehatan di Melbourne.

Peralatan berbentuk seperti kaos kaki ini dikenakan ke lengan bawah astronot untuk memperkuat sisten sensorimotorik yang berfungsi mengendalikan pergerakan tangan mereka.

Selain digunakan para astronot, kaos kaki kompresi ini juga bisa membantu orang yang mengalami cedera dan membantu para lansia agar tidak jatuh.

Baca juga: Cegah Penularan Corona, Astronot Juga Dikarantina Sebelum ke Luar Angkasa

Salah satu perusahaan yang dimiliki University of Canberra, Prism Neuro, nantinya juga akan mengembangkan produk dengan menggunakan teknologi ini.

"Proyek ini akan memajukan pengembangan peralatan kesehatan dan terapi untuk membantu mengatasi, mengobati dan meningkatkan kemampuan sensorimotorik manusia," kata Profesor Paddington.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com