Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Ramainya Singapura yang Hidup Lagi di Fase 2 Jelang New Normal

Kompas.com - 19/06/2020, 23:01 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.comSingapura mulai ramai lagi di hari pertama fase 2 menuju new normal.

Foto-foto berikut ini menunjukkan suasana di Negeri "Singa" yang hidup lagi, usai sunyi senyap bagaikan kota mati akibat lockdown parsial Covid-19 selama 73 hari.

Pada hari pertama fase 2 menuju new normal Jumat (19/6/2020), warga Singapura berhamburan keluar rumah melakukan segala macam aktivitas yang sudah tertahan selama 2,5 bulan lamanya.

Baca juga: Yayasan Temasek Singapura Kembali Salurkan Bantuan ke Indonesia Perangi Covid-19

Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura. Angka infeksi Covid-19 sudah stabil, di mana infeksi kasus komunal konsisten berada di satu digit dan kasus infeksi pekerja migran dari asrama telah terkendali.

Dari pantauan Kompas.com, tidak ada sudut kota yang tidak ramai sepanjang hari mulai dari pagi hingga malam.

Pada pagi hari terlihat pencinta olahraga kembali beraktivitas dengan teman-temannya.
Misalnya kelompok pesepeda yang berkeliling kota.

Saking gembiranya, mereka juga mengabadikan momen kebersamaan yang sudah dirindukan di depan ikon Singapura, Air Mancur Patung Merlion, di Marina Bay.

Baca juga: Masuki Fase 2 Jelang New Normal, Kasus Covid-19 Singapura Stabil, Ekonomi Mulai Pulih

Ada juga kelompok pelari yang bermandikan keringat berlari dengan penuh semangat.
Sesuai dengan aturan pada fase kedua, berkumpul atau nongkrong atau kegiatan berkelompok diizinkan dengan jumlah maksimal 5 orang.

Warga saling berjumpa kembali dengan teman-teman mereka setelah terpisahkan secara fisik sejak lockdown parsial atau circuit breaker diterapkan. Tidak sedikit yang memilih bertemu untuk sarapan sambil ngobrol santai di sejumlah kafe di jantung kota.

Warga menikmati sarapan sambil mengobrol di Kafe Boomarang, Roberson Quay, Singapura, Jumat pagi (19/6/2020). Hari Jumat ini adalah hari pertama fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura. KOMPAS.com/ERICSSEN Warga menikmati sarapan sambil mengobrol di Kafe Boomarang, Roberson Quay, Singapura, Jumat pagi (19/6/2020). Hari Jumat ini adalah hari pertama fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura.
MRT Singapura yang lengang sejak 7 April kembali ramai sesak dipenuhi oleh warga yang ingin menuju ke tujuan mereka masing-masing.

Stiker jarak minimal 1 kursi kosong antara penumpang sudah dicabut, sehingga pemakai MRT dengan leluasa kembali duduk berdampingan. Namun masih ada juga yang memilih tetap menjaga jarak sebagai bentuk pencegahan terhadap virus corona.

MRT Singapura di jalur ungu atau Utara-Selatan di Stasiun Clarke Quay terlihat kembali ramai dipenuhi penumpang, Jumat siang (19/06/2020). Hari Jumat ini adalah hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura.KOMPAS.com/ ERICSSEN MRT Singapura di jalur ungu atau Utara-Selatan di Stasiun Clarke Quay terlihat kembali ramai dipenuhi penumpang, Jumat siang (19/06/2020). Hari Jumat ini adalah hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura.

Keramaian terlihat jelas di sejumlah pusat perbelanjaan. Toko-toko ritel akhirnya dapat membuka pintu ke pembeli yang sudah tidak sabar ingin berbelanja.

Pemilik gerai di Bugis Street yang terkenal karena barang-barang dengan harga terjangkau, gencar mempromosikan barang dagangannya kepada warga yang lalu lalang.

Baca juga: Singapura Temukan Kasus Impor Covid-19 Pertama sejak Mei 2020

Pembeli terlihat lalu lalang di pusat belanja Bugis Street, Jumat sore (19/06/2020). Jumat hari ini menandai dimulainya Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19 di mana toko-toko ritel diizinkan kembali beroperasi.KOMPAS.com/ ERICSSEN Pembeli terlihat lalu lalang di pusat belanja Bugis Street, Jumat sore (19/06/2020). Jumat hari ini menandai dimulainya Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19 di mana toko-toko ritel diizinkan kembali beroperasi.

Tentunya membicarakan transaksi jual-beli di Singapura tidak lengkap tanpa mengunjungi surga belanja Orchard Road.

Semakin sore semakin ramai. Kerumunan orang kembali memadati Orchard Road seperti sebelum lockdown parsial.

Kompas.com mendapati mayoritas pengunjung adalah kelompok remaja dan pemuda-pemudi yang hilir mudik dengan pasangan atau gerombolan teman-temannya.

Kerumuman masyarakat melintas di Orchard Road, Jumat sore (19/06/2020). Setelah sunyi senyap selama 73 hari, surga belanja Singapura kembali ramai pada hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Toko-toko ritel kembali dapat membuka pintu ke pembeli yang sudah menunggu sejak 7 April untuk berbelanja.KOMPAS.com/ ERICSSEN Kerumuman masyarakat melintas di Orchard Road, Jumat sore (19/06/2020). Setelah sunyi senyap selama 73 hari, surga belanja Singapura kembali ramai pada hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Toko-toko ritel kembali dapat membuka pintu ke pembeli yang sudah menunggu sejak 7 April untuk berbelanja.

Antrian panjang mengular juga terlihat di toko penjual bubble tea, salah satu minuman yang paling populer di Singapura terutama di kalangan milenial. Dahaga akan bubble tea yang harus berhenti beroperasi sejak 22 April akhirnya dapat terpenuhi sejumlah pengunjung.

Antrean panjang yang didominasi kaum milenial mengular di depan toko bubble tea CHICHA San Chen (????) di Mal 313@somerset, Orchard Road, Singapura, Jumat sore (19/6/2020). Hari Jumat ini adalah hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura.KOMPAS.com/ERICSSEN Antrean panjang yang didominasi kaum milenial mengular di depan toko bubble tea CHICHA San Chen (????) di Mal 313@somerset, Orchard Road, Singapura, Jumat sore (19/6/2020). Hari Jumat ini adalah hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura.

Menjelang jam makan malam, keramaian mulai terlihat di banyak restoran. Setelah 10 minggu harus membawa pulang makanan yang dibeli, warga Singapura akhirnya dapat kembali menyantap makanan mereka di restoran, hawker, atau food court.

Terlihat ada orang tua yang makan bersama sambil bercengkerama dengan anak-anak mereka.

Sesuai peraturan, satu meja paling banyak diisi oleh 5 orang. Jarak minimal 1 meter harus dijaga dari satu meja ke meja lainnya. Warga hanya diizinkan melepas masker ketika menikmati hidangan yang disajikan.

Baca juga: Covid-19 di Singapura Capai 40.000 Kasus, Korban Meninggal 25 Orang

Pengunjung Restoran Seafood Tian Tian di Tiong Bahru, Singapura menunggu sambil menyantap hidangan mereka, Jumat malam (19/06/2020). Warga dapat kembali menyantap hidangan di tempat mulai Jumat hari ini yang adalah  hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19.KOMPAS.com/ ERICSSEN Pengunjung Restoran Seafood Tian Tian di Tiong Bahru, Singapura menunggu sambil menyantap hidangan mereka, Jumat malam (19/06/2020). Warga dapat kembali menyantap hidangan di tempat mulai Jumat hari ini yang adalah hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19.

Kegembiraan juga terlihat pada wajah anak-anak yang dapat kembali bermain di taman bermain yang ditutup selama lockdown parsial dan fase 1.

Pada fase 2, taman, stadion, gym, pusat kebugaran, kolam renang, dan sarana boling kembali dapat beroperasi.

Anak-anak bermain di taman tempat bermain di apartemen Kim Tian 119 di Tiong Bahru, Singapura, Jumat malam (19/6/2020). Taman, stadion, gym, pusat kebugaran, kolam renang, dan sarana boling kembali dapat beroperasi mulai Jumat hari ini menandai dimulainya hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. KOMPAS.com/ERICSSEN Anak-anak bermain di taman tempat bermain di apartemen Kim Tian 119 di Tiong Bahru, Singapura, Jumat malam (19/6/2020). Taman, stadion, gym, pusat kebugaran, kolam renang, dan sarana boling kembali dapat beroperasi mulai Jumat hari ini menandai dimulainya hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19.

Fase 2 menuju new normal di Singapura diprediksi akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

Fase berikutnya adalah Fase 3 di mana Singapura akan memasuki new normal atau tatanan hidup baru di wabah Covid-19.

Pada fase ini, tempat-tempat dengan kerumunan masyarakat dalam jumlah besar seperti kelab malam, bar, pusat karaoke, perpustakaan, museum, bioskop, dan teater akan diizinkan beroperasi.

Semua warga tetap diwajibkan memakai masker sesuai dengan peraturan pemerintah Singapura. Masker harus dipakai oleh seluruh warga yang keluar meninggalkan rumah di mana pun mereka berada.

Baca juga: Langgar Lockdown Singapura, Pencuri Pakaian Dalam Dipenjara 6 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com