Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Frisbee Jam 5 Pagi, Pria Ini Hampir Dimakan Buaya Danau

Kompas.com - 18/06/2020, 20:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

LARGO, KOMPAS.com - Seorang pemain frisbee hampir dimakan buaya saat mengambil salah satu disk dari sebuah danau di taman kota Largo.

Travis Spitzer (40) terseret ke dalam danau sampai sepinggang di Taylor Park sekitar pukul 5 pagi.

Seekor buaya kemudian menyerangnya tiba-tiba, menerkam wajahnya, dan membuat Spitzer bertarung dengan buaya itu untuk hidup.

Baca juga: Selamatkan Anaknya, Ibu di Zimbabwe Colok Hidung Buaya

WFLA-TV yang dilansir New York Post pada Selasa (16/6/2020) melaporkan, Spitzer akhirnya bebas dan melarikan diri ke tempat yang aman.

Spitzer lalu dilarikan ke rumah sakit dengan luka di wajah dan tangannya, tetapi diperkirakan akan pulih menurut WFLA-TV.

Dilaporkan juga, ini bukan kali pertama Spitzer mengarungi danau yang menjadi sarang buaya itu.

Sebelumnya ia pernah ditangkap karena nyemplung ke danau tanpa izin untuk mengambil disk pemain frisbee lainnya. Kasus terbaru terjadi pada Januari tahun ini.

Baca juga: Anggota DPR Jepang Sibuk Menonton Buaya Saat Sidang Kabinet

Kepada WFLA, para pemain berkata bahwa orang-orang biasanya didenda 3 dollar AS (sekitar Rp 42.000) karena berenang di danau untuk mengambil disk frisbee yang harganya berkisar 18 dollar AS (Rp 256.000).

"Saya tidak nyemplung jauh ke dalam," kata pemain Frisbee Rob Fitzjarrald kepada WFLA-TV.

"Orang-orang yang melakukan itu disebut 'cumi-cumi'. Mereka melakukannya karena uang."

Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida mulai mengumpulkan informasi gigitan buaya pada 1928, dan telah melaporkan 31 serangan di Pinellas County sejak saat itu, yang 7 di antaranya terjadi di Largo.

Baca juga: Warga Desa Ini Hidup Damai dengan Buaya, Tak Buang Sampah ke Sungai Jadi Kesepakatan

"Mengerikan," kata pemain frisbee Gerry Rogers.

"Aku sudah biasa dengan itu. Aku tinggal di pantai dan kami lebih memahaminya."

"Kami menjauh dari air," katanya.

"Buaya tidak peduli apakah kamu melihatnya atau tidak. Mereka hanya memikirkan satu hal."

Baca juga: Remaja di Riau Diserang Buaya Saat Mandi di Kanal hingga Paha Robek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com