KOMPAS.com - Orang suci di India dilaporkan meninggal karena virus corona, setelah dia mengklaim bisa menyembuhkan Covid-19 dengan cium tangan pasien.
Pria tantra dari Ratlam, di Negara Bagian Madhya Pradesh menyatakan, dia mencium tangan pengikutnya dan memberi tahu mereka beban hidup akan musnah.
Baca juga: Pangeran Arab Saudi Ini Tewas Diduga akibat Covid-19
Kemudian di Oregon, Amerika Serikat (AS), saat demonstrasi kematian George Floyd pendeta Oscar Surjadi yang berasal dari Indonesia ikut menyampaikan pesan damai.
Pernyataan pendeta Surjadi itu dianggap kontroversial dan dinilai menjelekkan Indonesia.
Baca juga: Apa Itu Chokehold, dan Kenapa Dilarang di 11 Wilayah Ini?
Kedua berita tersebut dapat Anda baca selengkapnya dalam kumpulan artikel terpopuler di kanal global sepanjang Sabtu (13/6/2020) hingga Minggu (14/6/2020).
Departemen kesehatan setempat memyatakan, si orang suci itu terinfeksi virus corona pada 3 Juni, dan meninggal satu hari kemudian.
Dilansir Daily Mail Jumat (12/6/2020), otoritas India mulai melacak siapa saja yang berkontak dengan pria itu dan menerapkan swab test ke 40 orang.
Hasilnya, 20 sampel terbukti positif wabah yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, termasuk tujuh orang anggota keluarga si orang suci itu.
Bagaimana kisah selengkapnya tentang orang suci India ini? Anda dapat membacanya di sini.
Dalam pidatonya, Oscar Surjadi menyampaikan, "Saya lahir di Indonesia, saya paham apa arti prasangka dan diskriminasi."
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan