Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Hidup George Floyd, dari Pria Biasa Menjadi Simbol Anti-rasialisme Dunia

Kompas.com - 09/06/2020, 17:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Setelah keluar dari penjara, George Floyd beralih jadi orang yang religius.

"Dia kuat, dia bisa menunjukkan jalan (agama) dengan kata-kata," lanjut Philonise.

George Floyd pindah ke Minneapolis pada 2014 untuk "memperbaiki hidup" dan untuk mencari pekerjaan yang lebih layak, agar dapat membantu ibu dari anak perempuannya yang baru lahir, Gianna.

Dia pernah bekerja sebagai sopir truk untuk Salvation Army, lalu menjadi petugas keamanan di sebuah bar yang kemudian tutup karena pandemi virus corona.

"Saya mengetahui kesalahan dan kekurangan saya, dan saya tidak lebih baik dari orang lain," tulis George Floyd di Instagram pada 2017.

Baca juga: Bunuh George Floyd, Uang Jaminan Derek Chauvin Ditetapkan Rp 14 Miliar

Menegakkan keadilan

George Floyd tewas pada 25 Mei usai lehernya ditindih lutut seorang polisi selama hampir 9 menit. Insiden ini viral lantaran direkam oleh orang-orang yang melintas di lokasi kejadian.

Saat itu dia baru saja membeli rokok dengan uang kertas 20 dollar AS (Rp 280.000).

Kata-kata terakhirnya yakni "Aku tidak bisa bernapas" serta foto-fotonya tersebar ke seluruh dunia, memicu tuntutan orang-orang Afrika-Amerika untuk mengakhiri rasialisme dan kebrutalan polisi.

"Aku menginginkan keadilan baginya, dan aku ingin keadilan baginya karena dia baik. Tidak peduli apa pun yang dipikirkan orang, dia orang yang baik," kata Roxie Washington, ibu dari putri George Floyd, Gianna, yang berusia 6 tahun.

Baca juga: Siapa Breonna Taylor, Perempuan yang Disebut dalam Demo George Floyd?

George Floyd akan dimakamkan pada Selasa (9/6/2020) di samping makam ibunya, Larcenia, yang meninggal pada 2018. Nama panggilan sang ibu, Cissy, ditato di dada George Floyd.

Penduduk di Third Ward, Houston, yang merupakan lokasi George Floyd tumbuh besar, telah memberikan penghormatan berupa dua mural untuk mendiang.

Satu mural digambar di dinding bata merah di blok perumahan tempat Floyd menghabiskan masa kecilnya.

Mural itu bergambar "Big Floyd" dengan sayap malaikat dan lingkaran cahaya di kepalanya.

Baca juga: George Floyd Tewas, Departemen Kepolisian Minneapolis Akan Dibubarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com