WELLINGTON, KOMPAS.com - Selandia Baru mengumumkan kemenangan mereka atas virus corona, dengan mencabut segala larangan setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh.
Meski pengawasan perbatasan masih diterapkan, Perdana Menteri Jacinda Ardern menyatakan social distancing dan pembatasan pertemuan publik tak diperlukan lagi.
"Kami sangat yakin sudah melenyapkan transmisi virus di Selandia Baru saat ini," ujar Ardern dalam konferensi yang ditayangkan televisi.
PM berusia 39 tahun itu menerangkan, bersatunya rakyat Negeri "Kiwi" menjadi senjata utama mereka dalam mengalahkan virus corona.
Negara Pasifik Selatan, dengan populasi sekitar lima juta jiwa, melaporkan ada 1.154 kasus positif Covid-19, dengan 22 korban meninggal.
Selama 17 hari terakhir, tidak dilaporkan adanya infeksi baru, di mana hingga Senin (8/6/2020), hanya ada satu kasus tersisa.
Dilaporkan kantor berita AFP, detil pasien terakhir yang dinyatakan sembuh tidak disebutkan dengan alasan untuk menjaga privasi.
Namun, diyakini korban adalah perempuan yang berusia sekitar 50-an, di mana dia berhubungan dengan klaster fasilitas pengasuhan di Auckland.
Jacinda Ardern menerangkan, rakyatnya sudah membuat pengorbanan, termasuk ketika pemerintahannya menerapkan lockdown selama tujuh pekan.
Keputusan untuk menggelar karantina wilayah itu berbuah manis, di mana mereka berhasil menekan penularan dengan tidak adanya infeksi positif.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan