KOMPAS.com - Pemerintah Australia kini menyiapkan bantuan tunai senilai 25.000 dollar Australia (sekitar Rp 250 juta) kepada warganya yang ingin merenovasi atau membangun rumah.
Tujuannya, agar mendorong kembali aktivitas di sektor konstruksi perumahan yang terpukul selama pandemi Covid-19.
Skema bernama HomeBuilder ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin membangun rumah baru yang nilainya tidak lebih dari 750.000 dollar Australia (Rp 7,2 miliar).
Baca juga: Polisi Australia Penendang Remaja Aborigin Disebut Alami Hari yang Buruk Saat Peristiwa Terjadi
Sedangkan untuk renovasi rumah yang sudah ada, warga harus mengeluarkan biaya sendiri antara 150.000 hingga 750.000 dollar Australia, sebelum mendapatkan bantuan tunai ini. Rumah yang direnovasi pun nilainya tidak boleh lebih dari 1,5 juta dollar.
Syarat lainnya yaitu penghasilan tahunan tidak boleh lebih dari 125.000 dollar Australia per orang, atau 200.000 dollar Australia untuk pasangan.
Pemerintahan PM Morrison mengharapkan sedikitnya 27.000 pemilik rumah atau pekerja sektor perumahan bisa mengakses skema ini.
Baca juga: Australia Uji Coba Vaksin Virus Corona pada Manusia, Bisa Tersedia Tahun Ini
Biro Statistik Australia (ABS) mencatat, ada sebanyak 7,7 juta tempat tinggal pribadi yang ada di Australia saat ini.
PM Morrison menyatakan, program ini bertujuan membantu lebih dari satu juta pekerja di sektor bangunan dan akan berlaku selama sembilan bulan ke depan.
Menurut data di Australia sebelum pandemi Covid-19, industri konstruksi mempekerjakan sekitar 1 orang dari 10 tenaga kerja yang ada.
Itu sebabnya, Pemerintahan PM Morrison secara khusus menargetkan sektor ini karena potensi penyerapan tenaga kerja yang besar.
Selain itu, juga didasarkan atas perkiraan kekurangan pasokan sekitar 30 ribu rumah hunian baru untuk periode semester kedua 2020.
Warga sudah bisa mengajukan permohonan bantuan ini mulai sekarang hingga 31 Desember mendatang, dengan syarat proyek harus dikerjakan dalam jangka waktu tiga bulan dari tanggal kontrak kerja.
Baca juga: Perang Mulut Antar Pejabat Negara Bagian di Australia soal Pembukaan Perbatasan
Selain yang disebutkan di atas, masih ada persyaratan lainnya dari sisi kontrak.
Nilai kontrak pembangunan atau renovasi akan diperiksa, apakah sesuai dengan harga pasar. Hal ini untuk mencegah timbulnya kecurangan dengan cara memanipulasi nilai kontrak demi mendapatkan bantuan tunai sebesar 25.000 dollar.
Selain itu, pekerjaan ini harus dilakukan oleh tenaga yang terdaftar atau memiliki lisensi di sektor tersebut.