Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Jual Istrinya, gara-gara Mahar Sepeda Motor Tidak Dipenuhi

Kompas.com - 05/06/2020, 14:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Gulf News

UTTAR PRADESH, KOMPAS.com - Akibat permintaan mahar sepeda motornya tidak dipenuhi, seorang pria di India menjual istrinya.

Pria di negara bagian Uttar Pradesh ini memajang foto istri di media sosial bersama nomor teleponnya, dengan tulisan "dijual untuk kehormatan".

Dilansir dari Gulf News Kamis (4/6/2020), lelaki bernama Puneet itu telah ditangkap pada Senin (1/6/2020).

Baca juga: Gajah Hamil Mati Setelah Makan Nanas Isi Petasan, Ini Janji India

Dalam unggahannya, Puneet dilaporkan meminta bayaran dari orang-orang yang ingin berbicara dengan istrinya. Ia juga mengundang orang asing untuk merayu istrinya dan memintanya untuk bersetubuh.

Kemudian di awal pernikahan, Puneet yang berasal dari desa Thuthia mulai melecehkan dan memukuli istrinya karena tidak mendapat sepeda motor sebagai mahar.

Istrinya yang tersakiti karena disiksa, kemudian kembali ke rumah orangtuanya.

Puneet lalu membalasnya dengan mengunggah foto sang istri ke media sosial.

Baca juga: Monyet di India Terapkan Social Distancing Saat Diberi Makan

Ketika istrinya terus menerima telepon, dia merasa muak dan mengajukan keluhan kepada Cyber Cell. Dia bahkan menyebut suaminya sebagai tertuduh, kata laporan media setempat.

Laporan polisi mengatakan, "Kami menangkap Puneet pada Senin, dan ia telah dipenjara."

"Ini adalah kasus kejahatan yang tidak biasa terhadap wanita, dan kami akan memastikan hukuman yang setimpal bagi tertuduh."

Baca juga: Sekawanan Monyet di India Curi Sampel Darah Pasien Covid-19

Mahar ilegal di India

Ketika berita ini tersebar luas, pembicaraan tentang sistem mas kawin India muncul lagi.

Membayar dan menerima mahar adalah tradisi Asia Selatan yang sudah berlangsung selama ratusan tahun, di mana orangtua mempelai wanita memberikan uang tunai, pakaian, dan perhiasan kepada mempelai pria.

Seorang pengguna Facebook bernama Riti Mittal bertanya, "Apa yang membuat laki-laki di sini merasa berhak menuntut sepeda dan uang? Kalau kamu mau sepeda, bekerja, cari uang, dan beli!"

Kemudian @PalakDogra8 menulis, "Penyiksaan akibat mahar masih terjadi di India. Apakah ini akan berhenti?"

Baca juga: Diminta Karantina Sebelum Masuk Rumah, Pria di India Ceraikan Istrinya

Praktik mas kawin kuno ini telah ditetapkan ilegal di India pada 1961 dengan Undang-undang Larangan Mahar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com