Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak George Floyd Tuntut Derek Chauvin Didakwa Pembunuhan Tingkat Pertama

Kompas.com - 05/06/2020, 13:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CBS News

Satu menit setelah Floyd menjadi tidak responsif, Lane berkata lagi, "...ingin ubah posisinya sekarang?"

Petugas yang bernama J Alexander Kueng kemudian memeriksa denyut nadi Floyd dan berkata, "Denyutnya sudah tidak ada."

Sementara itu, hasil otopsi lengkap dirilis pada Senin kemarin atas izin keluarga Floyd dan menunjukkan bahwa pria Afrika-Amerika itu pernah mengidap Covid-19 tanpa gejala (asimptomatik).

Namun, virus itu bukan sebab kematiannya. Floyd tidak menunjukkan gejala ketika empat polisi Minneapolis membekuknya pada Senin (25/5/2020).

Baca juga: Dua Polisi Tertembak dan Satu Ditusuk di Leher Saat Demo George Floyd

 

Hal tersebut diungkap oleh Dr Andrew Baker, kepala pemeriksa medis di Hennepin County.

Selain itu, keluarga Floyd telah melakukan otopsi independen yang dirilis minggu ini dan menunjukkan hasil berbeda.

Dalam otopsi tersebut, kematian Floyd disebabkan oleh asphyxia akibat tekanan di leher yang dilakukan Chauvin dan tekanan di punggung karena beban saat polisi Thomas Lane menindih perutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com