Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Kematian George Floyd, Remaja 19 Tahun Tewas Tertembak di Detroit

Kompas.com - 30/05/2020, 16:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

DETROIT, KOMPAS.com - Seorang demonstran tewas tertembak saat terjadi kericuhan memprotes kematian George Floyd, pria kulit hitam yang lehernya ditindih lutut polisi.

Kepala Kepolisian Detroit James Craig membenarkan insiden itu pada Jumat (29/5/2020) tengah malam waktu setempat.

Ia menyebut seorang pria ditembak di dekat kerumuman massa di Cadillac Square.

Baca juga: BERITA FOTO: Kerusuhan Unjuk Rasa atas Kematian George Floyd di AS

Menurut keterangan polisi, penembakan itu terjadi di dekat Jalan Congress dan Jalan Randolph, ketika seseorang yang mengemudikan mobil Dodge Durango melepaskan tembakan ke kerumunan dan mengenai remaja 19 tahun.

Pelaku kemudian melarikan diri, sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.

Polisi kini sedang melakukan penyelidikan di sekitar lokasi penembakan.

Baca juga: Rusuh Kematian George Floyd Meluas Hampir ke Seluruh AS

James Craig juga menuturkan, polisi telah menangkap lebih dari 40 orang yang setidaknya dua pertiga di antara mereka berasal dari luar kota. Beberapa waga sudah mendesak para pendatang itu untuk pergi, katanya.

"Awalnya berlangsung damai dan sebagian besar demonstran datang ke sini dengan niat baik. Saya memuji mereka karena ingin didengar," kata Craig dalam wawancara telepon dengan Detroit News.

"Tetapi ketegangan meningkat di kelompok kecil," lanjutnya.

Situasi menjadi tegang ketika para polisi di dekat Jalan Congress dan Jalan Randolph membentuk barisan, saat para demonstran mendekat, mengangkat tangan, dan berteriak "angkat tangan, jangan tembak."

Massa kemudian melempar botol-botol, sedangkan yang lain menyemangati para demonstan dari atas garasi. Kerusuhan berlangsung hingga dini hari.

Baca juga: Trump Sampaikan Belasungkawa pada Keluarga George Floyd via Telepon


"Saya melihat demonstrasi dan ketika matahari terbenam semunya mulai menjadi gila," ucap Desiree Watt (28) dari Detroit.

Ia lalu menuju mobilnya di tempat parkir Checker Bar, dan melihat kendaraannya penuh lubang peluru dan jendela belakangnya ditembaki.

"Kami tidak akan mentolerir tindakan kriminal," kata Craig saat briefing Jumat malam (29/5/2020).

Baca juga: Kematian George Floyd dan Warga Kulit Hitam Lain di AS yang Picu Kerusuhan Besar

Craig melanjutkan, para polisi juga mengejar seorang pria dari luar kota yang dilaporkan memecahkan kaca depan mobil pasukan Detroit. Beberapa mobil polisi lainnya juga mengalami kerusakan.

Beberapa jam pertama demonstrasi berjalan damai, katanya, hingga "kelompok kecil" yang baru datang "mulai memaki polisi."

Baca juga: Rusuh Kematian George Floyd, Kantor CNN Dirusak Massa, Mobil Polisi Dibakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB Tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB Tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com