Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Denmark Buat Robot untuk Lakukan Tes Covid-19

Kompas.com - 29/05/2020, 10:54 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

COPENHAGEN, KOMPAS.com - Peneliti Denmark telah mengembangkan sebuah robot yang mampu melakukan tes pemeriksaan Covid-19. Hal itu diumumkan oleh Universitas Denmark Selatan pada Rabu (27/5/2020).

Laboratorium penelitian itu menjelaskan, robot menggunakan lengan sekali pakai cetak 3D yang otomatis berganti pada setiap pasiennya. Robot itu mengambil swab tenggorokan dan menempatkan sampel swab ke dalam botol.

"Para peneliti robotika telah mengembangkan robot otomatis sepenuhnya pertama di dunia yang mampu melakukan swab tenggorokan untuk Covid-19, sehingga para profesional kesehatan tidak akan berisiko terpapar infeksi," kata universitas itu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Robot Cloud Ginger Jadi Pahlawan Bagi Petugas Medis

Robot itu saat ini dalam bentuk prototipe, tetapi model untuk digunakan di lapangan sedang dirakit, kata pemimpin proyek, Thiusius Rajeeth Savarimuthu kepada media Perancis AFP.

"Ada prospek dalam mengembangkan robot swab tenggorokan sehingga robot dapat mengambil alih pekerjaan swab tenggorokan yang berkaitan dengan Covid-19, dan juga pada semua jenis virus di masa depan," katanya dalam pernyataan itu.

Sementara pada April lalu, para peneliti Singapura menemukan robot disinfektan untuk membantu menghilangkan beban para pembersih yang terlalu banyak bekerja selama pandemi.

Baca juga: Robot Ini Beri Pesan Hangat untuk Pasien Virus Corona di Tokyo

Di Tokyo, Jepang pada awal Mei juga meluncurkan fasilitas robot humanoid. Dikutip dari AFP, robot itu tidak hanya melayani pasien Covid-19 namun juga memberi semangat dan peringatan kepada pasien.

Pemerintah lokal Tokyo telah bekerja sama dengan beberapa hotel untuk mengamankan beberapa ruangan untuk pasien virus corona dengan gejala ringan.

Tujuannya agar rumah sakit punya beberapa ruang kosong bagi pasien virus corona yang lebih berat gejalanya.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Robot Bantu Manusia Hadapi Covid-19

 

Cara kerjanya, pasien yang datang akan berinteraksi dengan robot Pepper, robot humanoid berwarna putih dengan mata bundar dan sebuah tablet yang terpasang di bagian dada yang juga memakai masker wajah saat melayani pasien di lobby hotel.

Juru bicara pemerintah Tokyo, Naoko Kubota mengatakan pada wartawan, "Para pasien akan dikarantina selama dua minggu jadi kami menggunakan robot untuk menerima dan menolong pasien agar secara mental merasa sedikit nyaman."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ancaman Bom Picu Evakuasi Bandara Billund di Denmark, Polisi Tangkap Seorang Pria

Ancaman Bom Picu Evakuasi Bandara Billund di Denmark, Polisi Tangkap Seorang Pria

Global
Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Global
DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

Global
Jerman Akan Kirim Fregat 'Hamburg' untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Jerman Akan Kirim Fregat "Hamburg" untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Global
Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Global
Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Global
Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Global
Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Global
Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Global
Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Global
Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Global
Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Global
Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com