SUCRE, KOMPAS.com - Tiga kakak beradik di Bolivia harus mendapat perawatan setelah mereka digigit laba-laba Black Widow, dalam usaha mereka menjadi Spiderman.
Berusia delapan, 10, dan 12 tahun, anak-anak itu tengah menggembala kambing di Chayanta, kota di Region Potosi, ketika melihat laba-laba itu.
Kepada Telemundo, pakar epidemiologi dari Kementerian Kesehatan Bolivia, Virgilio Pietro, menuturkan tiga kakak beradik itu segera mendekati Black Widow.
Baca juga: Pemuda Ini Pelihara Ribuan Laba-laba Mematikan, Tersengat Berkali-kali hingga Dilarikan ke IGD
Dilansir Daily Mail Selasa (26/5/2020), mereka sengaja mendekatkan hewan itu agar mereka digigit, dengan harapan berubah menjadi Spiderman.
Namun beberapa menit kemudian bukannya jadi pahlawan super, mereka mulai mengalami gejala dalam insiden yang berlangsung pada 14 Mei itu.
Ibu mereka yang khawatir segera membawa anak-anak itu klinik terdekat. Tapi karena kondisi mereka memburuk, mereka dirujuk ke rumah sakit di Llalagua.
Keesokan harinya, mereka dipindahkan ke rumah sakit anak di La Paz, di mana mereka mengalami kejang, demam, berkeringat, dan rasa sakit di otot.
Untungnya, mereka berhasil sembuh setelah mendapat perawatan dan kemudian dipulangkan setelah dinyatakan sembuh satu pekan kemudian.
Pietro menerangkan, insiden yang menimpa tiga anak itu harus menjadi peringatan bagi orangtua, bahwa anak bisa menganggap film itu nyata.
Satu gigitan saja dari laba-laba Black Widow biaa memberikan gejala yang bervariasi bagi penderita, dan terbukti fatal untuk anak.
Racun mereka memengaruhi sistem saraf, dan menyebabkan rasa sakit, sensasi terbakar, bengkak, otot kaku dan nyeri, sakit perut, kelopak mata bengkak, dan kejang.
Laba-laba itu termasuk hewan asli di kawasan Amerika Utara, Amerika Selasa, dan selatan Eropa. Tapi, mereka bisa juga ditemukan di Australia dan Afrika Selatan.
Baca juga: Lebih Kuat dari Opioid, Racun Laba-laba Bisa Jadi Obat Penghilang Rasa Sakit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.