Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Jerman Izinkan Dipakai Shalat Jumat Saat Ramadhan

Kompas.com - 22/05/2020, 12:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Sebuah gereja di Jerman mengizinkan dipakai shalat Jumat oleh umat Muslim sampai akhir Ramadhan 2020.

Kantor berita Jerman Deutsche Welle (DW) merekam ibadah shalat Jumat ini yang diadakan di Gereja Marta, Berlin.

Sebelum memasuki gereja, terlihat jemaah berbaris rapi dengan menerapkan physical distancing.

Baca juga: Pangeran Jerman Ahli Waris Kerajaan Inggris Ke-1.461 Tewas dalam Kecelakaan Motor

Kemudian di dalam gereja, garis shaf dibuat dari plester berwarna putih yang dibuat terputus-putus.

Lalu untuk jarak antar-jemaahnya kira-kira 1-2 meter. Tidak ada penumpukan jemaah di dalam.

Perlu diketahui, ibadah shalat Jumat di Jerman bukan dialihkan ke gereja, tetapi gereja ini menawarkan bantuan berupa ruang tambahan agar jemaah tidak membeludak di masjid.

Baca juga: Viral Foto Staf Medis Islam dan Yahudi Ibadah Bersama Hadap Kiblat Berlawanan, Ini Kisah di Baliknya

Shalat Jumat sempat ditangguhkan pelaksanaannya di Jerman, karena penutupan masjid-masjid sebagai protokol pencegahan Covid-19.

Umat Muslim di Jerman lalu diperbolehkan kembali melaksanakan shalat Jumat di masjid, setelah sempat dilarang selama 8 minggu.

Pada 4 Mei pemerintah Jerman mengizinkan tempat-tempat ibadah membuka pintu mereka, asalkan jumlah jemaah tidak lebih dari 50.

Gereja Marta lalu mengizinkan umat Muslim menggelar shalat Jumat di dalamnya sepanjang Ramadhan 2020, karena memiliki daya tampung hingga 100 jemaah.

Baca juga: Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Bakal Dibuka Lagi Setelah Idul Fitri

"Kami paham Ramadhan sangat berharga. Kami berpandangan bahwa doa dan membuka diri pada sesama dan Tuhan, membantu mempererat tali kemanusiaan dan perdamaian," ujar Pendeta Monika Matias.

Kemudian Mohamed Taha Sabry selaku imam masjid mengemukakan bahwa kesempatan ini adalah simbol solidaritas.

"Sebagai simbol solidaritas mereka ingin memberikan kesempatan bagi umat Muslim beribadah di gereja."

"Ini adalah inisiatif yang amat baik dan kami sangat berterima kasih," terangnya saat berbincang dengan DW.

Baca juga: Menjelang Idul Fitri, Malaysia Cabut Larangan Shalat Berjemaah

Di dalam gereja, saat khutbah Jumat terlihat para jemaah mendengarkan dengan khusyuk sambil mengenakan masker.

Apresiasi pun diberikan oleh salah seorang jemaah pria bernama Ahmed Bedir. Ia mengaku sedikit terkejut sekaligus senang.

"Saya sedikit terkejut mendengar ide ini, tapi perasaan saya senang. Ketika masjid-masjid membeludak, inisiatif ini sangat indah."

Lalu Zeinab Om Abdel Rahman yang juga beribadah di sana berkomentar, bahwa kegembiraannya tidak dapat digambarkan.

"Perasaannya sangat indah dan tidak bisa digambarkan. Inisiatif ini membuat Anda merasakan persaudaraan di antara sesama manusia"

Baca juga: Air Zamzam Bisa Dibeli Secara Online Selama Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com