Anggota DPR Jepang Sibuk Menonton Buaya Saat Sidang Kabinet

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang anggota DPR Jepang tertangkap kamera sedang menonton video buaya dari gawainya, saat sedang menghadiri sidang kabinet.

Kejadian ini dialami oleh Tajuya Hirai, anggota Partai Liberal Demokrat Jepang.

Dalam rapat kabinet Dewan Perwakilan Rakyat Jepang pada Rabu (13/5/2020) Hirai tertangkap kamera sedang menonton video buaya di tabletnya.

Baca juga: Konsultasi Kehamilan Pelajar SMP-SMA Jepang Meningkat Selama Wabah Corona

Peristiwa ini menjadi perbincangan, karena video yang dilihat Hirai sama sekali tidak terkait dengan topik pertemuan tersebut.

Dilansir dari SoraNews24 pada Jumat (15/5/2020), rapat DPR saat itu membicarakan usia pensiun bagi jaksa.

Ketika ditanya wartawan, Hirai mengklaim dirinya hanya melihat video itu selama "satu atau dua detik".

Baca juga: Misteri di Balik Keberhasilan Jepang Tangani Virus Corona

Namun ada laporan yang mengatakan dirinya khusyuk menonton video buaya itu selama 5 menit.

Peristiwa ini konon juga terjadi hanya 9 menit setelah pertemuan dimulai, ketika dua politisi lainnya sedang dalam sesi tanya jawab.

"Video ini tiba-tiba muncul dan tayang ketika saya sedang mendengarkan (ucapan politisi lain)," ujar Hirai dikutip dari SoraNews24.

Baca juga: Berusia 28 Tahun, Pesumo Jepang Meninggal karena Virus Corona

Berita anggota DPR Jepang menonton video buaya saat rapat kabinet ini mendapat beragam reaksi dari warganet.

Ada yang menulis "Jika dia menonton video kucing, aku memakluminya", lalu "Jadi begini uang pajak kita dipakai".

Ada juga yang menyindir, "Syukurlah dia tidak menonton film dewasa" dan mengecam "Permintaan maafnya seperti anak SMP".

Baca juga: Jepang Setujui Remdesivir Dipakai sebagai Obat Virus Corona

Warganet lain yang dikutip SoraNews24 menuliskan, "Dia tidak bisa berkonsentrasi selama 9 menit, memangnya dia anak SD?"

Baru-baru ini tablet boleh digunakan di rapat kabinet Jepang setelah RUU Prosedural Digital disahkan pada April 2019.

Kebetulan, Hirai adalah politisi pertama yang menggunakan tabletnya dalam pertemuan.

Baca juga: Avigan Segera Disetujui Jadi Obat Covid-19 di Jepang