Studi itu, yang belum menjalani peer review (penelahan sejawat), bisa kembali memunculkan sorotan kepada pemerintah Negeri "Panda".
Ketika wabah menyebar, Beijing menekankan asal virus itu dari hewan, dan tinggal masalah waktu mereka akan mengungkap hewan perantara itu.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis pernytaaan yang memperkuat penjelasan Beijing, bahwa penyakit itu berasal dari salah satu hewan yang dijual.
Pejabat setempat langsung menutup Pasar Seafood Huanan sehari setelah melayangkan pemberitahuan kepada WHO mengenai pandemi itu.
Sampel pun diambil. Namun hngga empat bulan, hasilnya tak dibagikan dengan ilmuwan dari negara lain, sehingga memunculkan anggapan mereka sengaja menyembunyikannya.
"Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah hilang. Bagaimana kita bisa menyelesaikan kasus tanpa adanya bukti?" tanya Guan Yi, pakar di Universitas Hong Kong.
Baca juga: Wuhan Berencana Tes Virus Corona ke 11 Juta Penduduknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.