Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Berhubungan Seks di Kuburan, Pasangan Ini Tak Peduli

Kompas.com - 14/05/2020, 20:31 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com - Sepasang kekasih tertangkap kamera sedang berhubungan seksual di sebuah pemakaman.

Mereka melakukan perbuatan itu di pemakaman Sutton, Ashfield, Nottinghamshire, Inggris. Pasangan itu kemudian dicap 'hina' karena perbuatan mereka.

Gambar-gambar dari pasangan yang 'tak tahu malu' itu muncul di media sosial Facebook dan membuat para politisi yang marah meminta pihak berwenang agar segera bertindak.

Dari foto yang beredar dan dibagikan ratusan kali itu menunjukkan pasangan itu berbaring hanya beberapa meter dari batu nisan di pemakaman Sutton.

Baca juga: Ganti Tilang, Polisi Ini Diduga Paksa Pelanggar Lalu Lintas Berhubungan Seks

Di tengah situasi pandemi Covid-19, pemakaman yang ditutup oleh dewan baru-baru ini telah dibuka kembali untuk kerabat yang berduka dan hendak memberikan penghormatan terakhir bagi keluarga yang telah tiada.

Seorang anggota parlemen lokal menyebut pasangan itu dengan sebutan 'makhluk menjijikkan'.

Lea Anderson, anggota parlemen dari Partai Buruh untuk Ashfield mengatakan, "Saya telah mengetahui insiden ini yang diduga terjadi di pemakaman Sutton melalui media sosial."

Dia mengungkapkan kalau pemerintah merasa berat untuk membuat pemakaman itu kembali dibuka dan tidak berharap mengetahui kabar tidak pantas semacam itu terjadi di sana.

"Saya tidak berharap melihat kejadian tak pantas seperti itu di pemakaman di mana banyak teman dan anggota keluarga saya dimakamkan di sana," ujar anggota parlemen itu.

Baca juga: Kardinal George Pell Akui Banyak Skandal Seks Anak di Gereja Australia sejak 1970-an

Dia juga menambahkan kalau dalam keadaan normal saja tindakan seperti itu dikatakan cukup buruk, apalagi ketika kini banyak orang meninggal akibat wabah, seharusnya orang harus lebih menghargai (kondisi).

"Makhluk menjijikkan seperti mereka ini harus ditemukan dan ditangani," ungkapnya.

Pada bulan lalu, sekretaris pemerintah lokal, Robert Jenrick mengumumkan bahwa pemakaman harus tetap dibuka selama lockdown akibat virus corona dengan proses penguburan jenazah hanya diizinkan dihadiri oleh keluarga dekat.

Anggota Dewan David Martin dari Dewan Distrik Ashfield mengatakan, "Ini adalah perilaku yang sepenuhnya tidak pantas.

Ini tidak sopan dan jelas merupakan pelanggaran ketertiban umum. Kami benar-benar terkejut."

Baca juga: Pasangan Ini Berhubungan Seks di Taman, Warga Pikir Sedang Dry Humping

Seorang juru bicara Kepolisian Nottinghamshire mengatakan insiden itu belum dilaporkan.

Juru bicara itu menambahkan bahwa polisi Nottinghamshire akan selalu mendukung siapa pun yang memiliki kekhawatiran bahwa pelanggaran pidana mungkin telah dilakukan untuk menghubungi mereka melalui kontak yang benar sehingga laporannya dapat diselidiki.

Pasangan yang berhubungan seksual itu tertangkap kamera dengan seorang penjaga anjing yang ketakutan dan tengah membawa anjingnya jalan-jalan di tengah kuburan.

Pasangan itu bahkan tidak berhenti meski mereka tahu sedang diperhatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com