Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papan Iklan di New York Bertuliskan "Jam Kematian Trump"

Kompas.com - 12/05/2020, 20:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah papan iklan didirikan di New York Times Square menunjukkan jumlah korban yang meninggal karena terinfeksi virus corona.

Si pencipta mengatakan, dia menamainya "Jam Kematian Trump", dan menjadi pengingat bagi Presiden Donald Trump angka itu bisa dihindari jika dia bertindak lebih cepat.

Si pembuat jam diketahui bernama Eugene Jarecki yang merupakan seorang sineas, dan dipasang di bagian atas Times Square yang tengah kosong.

Baca juga: Ribut dengan Reporter Lagi, Trump Langsung Akhiri Konferensi Pers

Hingga Senin (11/5/2020), angka di papan iklan itu menunjukkan lebih dari 48.000 orang orang di New York meninggal karena virus corona.

Jumlah itu adalah mayoritas dari total kematian karena Covid-19 di AS yang mencapai 81.000 jiwa, demikian dilaporkan AFP Selasa (12/5/2020).

Dalam unggahannya di Medium, Jarecki menerangkan mengapa dia memutuskan memberi nama papan tersebut sebagai "Jam Kematian Trump".

Dia mengatakan, jam itu merupakan simbol bahwa 60 persen dari total korban meninggal Covid-19 di AS bisa dicegah jika sang presiden cepat bertindak.

Jarecki merujuk kepada penerapan social distancing dan penutupan sekolah yang baru dilakukan pada 16 Maret, daripada sepekan sebelumnya (9/3/2020).

Baca juga: Serang Trump, Obama Sebut Penanganan Covid-19 Semrawut

 

Sineas yang dua kali memenangkan Sundance Film Festival itu berkata, angka itu merupakan estimasi yang dilaporkan pada pertengahan Maret.

Jarecki mengutip perkataan Dr Anthony Fauci, pejabat kesehatan AS yang menjadi juru bicara Gedung Putih dalam penanganan wabah.

Saat itu, Fauci mengungkapkan bahwa jika saja Washington mengambil langkah mitigasi lebih cepat,mereka tak perlu menanggung korban sebanyak itu.

"Nyawa yang sudah terbuang sia-sia ini menuntut kita untuk lebih bertanggung jawab dalam respons terhadap krisis ini," kata Jarecki.

Dia mengutarakan, pendirian papan iklan itu sama seperti mengenang para tentara yang gugur, untuk mengingat harga yang dibayar dalam perang.

"Menghitung korban meninggal karena virus corona karena lambatnya respons dari presiden saya harap bisa memberi perbaikan," ujar dia.

Baca juga: Trump Sesumbar Akan Beberkan Asal-usul Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com