TOKYO, KOMPAS.com - Pekan ini Jepang akan mencabut keadaan darurat di banyak wilayah, yang sudah sanggup mengendalikan wabah virus corona.
Keputusan ini diumumkan Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura pada Senin (11/5/2020), yang menandakan Jepang tinggal beberapa langkah lagi untuk membuka kembali perekonomian.
Keadaan darurat nasional virus corona diberlakukan sejak bulan lalu, dengan memberi kewenangan lebih kuat kepada gubernur di 47 prefektur untuk mendesak warganya tetap di rumah dan menutup bisnisnya.
Baca juga: Jepang Setujui Remdesivir Dipakai sebagai Obat Virus Corona
Akan tetapi tidak ada denda atau penangkapan jika warga tidak patuh, karena tidak ada landasan hukum formal.
Pekan lalu pemerintah telah memperpanjang keadaan darurat nasional virus corona hingga akhir Mei, dan akan meninjau lagi situasi pada 14 Mei.
Namun beberapa bisnis non-esensial telah dibuka lagi, termasuk di 13 prefektur dengan dampak terparah.
Baca juga: Avigan Segera Disetujui Jadi Obat Covid-19 di Jepang
Ketigabelas distrik itu dinamakan "distrik peringatan khusus", termasuk Tokyo dan Osaka.
Jepang terhitung berhasil menghindari kenaikan tajam dalam jumlah kasus Covid-19. Jumlah infeksi baru telah menurun minggu lalu.